Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan adalah salah satu tujuan SDGs Desa yang menjamin masyarakat memiliki akses terhadap energi terbarukan yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan. Tujuan ini sangat penting untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang tidak terbarukan.
Capaian tujuan ini dapat diukur dengan beberapa indikator, di antaranya: konsumsi listrik rumah tangga di Desa, rumah tangga di Desa yang menggunakan gas atau sampah kayu untuk memasak dan penggunaan bauran energi terbarukan di Desa. Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), ada 83,36% rumah tangga yang menggunakan LPG untuk memasak. Lalu, ada 11,76% rumah tangga di Indonesia yang menggunakan kayu sebagai bahan bakar untuk memasak. Sebanyak 2,78% rumah tangga menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar memasak.
Untuk mencapai tujuan Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan, perlu dilakukan upaya-upaya seperti:
Peningkatan akses energi terbarukan: Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk meningkatkan akses energi terbarukan di desa, misalnya dengan membangun infrastruktur sumber energi terbarukan dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi.
Pendidikan dan sosialisasi: Pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya energi terbarukan yang layak. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menyediakan pendidikan dan sosialisasi yang tepat kepada masyarakat.
Pengelolaan energi yang baik: Pengelolaan energi yang baik sangat penting untuk menjaga keberlangsungan akses energi terbarukan yang layak di desa. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengelola energi dengan baik, seperti dengan melakukan penghematan energi dan mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan.
Dalam rangka mencapai tujuan Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mewujudkan desa yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan mampu menghadapi tantangan masa depan yang sesuai dengan lokalitas desa. Kemitraan antar desa, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dianggap krusial dalam mewujudkan tujuan-tujuan SDGs Desa Dengan melakukan upaya-upaya tersebut, diharapkan Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan dapat terwujud dan masyarakat dapat hidup sehat dan sejahtera.
Dengan menjadi desa berenergi bersih dan terbarukan, masyarakat lokal tidak hanya berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim, tetapi juga mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. Peningkatan kualitas hidup, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan adalah bukti nyata bahwa desa berenergi bersih adalah investasi masa depan yang menguntungkan bagi seluruh komunitas. Desa yang berenergi bersih adalah cermin dari kesungguhan dan kolaborasi menuju tujuan bersama menuju keberlanjutan dan kesejahteraan bersama.
Editor: Ani
