Camilan Ampo, Sumber: Situs Resmi Disbudporapar Kabupaten Tuban
Kuliner

Mengenal Ampo, Camilan Tradisional Khas Tuban Berbahan Dasar Tanah Liat

Kolomdesa.com, Tuban – Bagi banyak orang, makanan yang jatuh ke tanah mungkin dianggap kotor dan menjijikkan. Namun, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ada jenis makanan yang justru terbuat dari tanah. Makanan tersebut bernama Ampo, camilan tradisional berbahan dasar tanah liat murni yang tetap terjaga kelestariannya hingga kini.

Read More »
Suweg Lapis Genggong, Sumber: opop.jatimprov.go.id
Kuliner

Suweg Lapis Genggong, Kuliner Khas Probolinggo yang Menggugah Selera

Kolomdesa.com, Probolinggo – Kabupaten Probolinggo kini memiliki kuliner baru yang menjadi sorotan, terutama bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut. Salah satu kuliner yang wajib dicoba adalah Suweg Lapis Genggong, sebuah inovasi yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menawarkan kekayaan budaya lokal dalam bentuk makanan. Kuliner ini sangat cocok dijadikan buah tangan, karena rasanya yang khas dan keunikan bahan dasarnya yang tidak biasa.

Read More »
Kuliner

Ayam Betutu, Hidangan Penuh Makna dan Keunikan dari Pulau Bali

Kolomdesa.com, Bali – Ayam Betutu adalah salah satu hidangan khas Bali yang sangat terkenal dan menjadi daya tarik kuliner utama bagi wisatawan yang mengunjungi Pulau Dewata. Hidangan ini terdiri dari ayam utuh yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah khas Bali, dibungkus dalam daun pisang, dan kemudian dipanggang atau direbus hingga empuk dan beraroma harum.

Read More »
Teknik pengawetan daging bekamal yang diwariskan ratusan tahun. Sumber: Dompetdhuafa
Kuliner

Olahan Daging Bekamal: Teknik Pengawetan Berusia Ratusan Tahun Khas Suku Osing di Desa Tamansuruh

Di kaki Gunung Ijen yang indah, Desa Tamansuruh, rumah bagi Suku Osing, melestarikan tradisi kuliner leluhur, termasuk bekamal, hidangan fermentasi daging dengan aroma khas. Bekamal, metode pengawetan daging dengan garam, gula, dan asam, disimpan dalam gerabah dan dijemur, bertahan hingga tahunan. Tradisi ini muncul untuk mengawetkan daging saat teknologi pendingin belum ada. Andiyah (50) menjelaskan bahwa meskipun aroma bekamal awalnya kurang sedap, setelah beberapa minggu berubah menjadi aroma asam yang khas. Bekamal dimasak dengan berbagai bumbu tradisional, menciptakan cita rasa unik. Melestarikan bekamal penting untuk menjaga identitas budaya Suku Osing. Desa Tamansuruh kaya akan etnik budaya dan berusaha mengajarkan tradisi ini kepada generasi muda agar tidak punah. Bekamal bukan hanya hidangan, tetapi simbol perjuangan dan warisan budaya yang berharga, yang diharapkan menjadi inspirasi bagi desa lain di Indonesia untuk melestarikan kuliner tradisional mereka.

Read More »