Kolomdesa.com, Morowali Utara – Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) di Kabupaten Morowali Utara mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi. Kegiatan tersebut diinisiasi langsung pemerintah kabupaten setempat.
“Untuk meningkatkan penguris mengembangkan inovasi BUM Desa,” kata PJs Bupati Morut, Farid R Yotolembah (5/11/2024).
Menurut Farid, kegiatan itu mendapat bimbingan langsung dari Dinas Pemberdayaan Masayarakat dan Desa (DPMD) dan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ia menjelaskan, tujuannya, agar pengurus juga memahami mengenai keuangan BUM Desa.
“Iya dilakukan bimbingan teknis pada pengurus BUM Desa dengan aplikasi Transformasi Sistem Akuntansi BUMDes (Forsa BUM Desa),” ujar Farid.
Farid mengaku, dalam kegiatan itu pengurus BUM Desa juga dilatih mengenau keterampilan manajerial dan operasional. Ia menambahkan, tujuannya agar BUM Desa dapat dikelola lebih baik dari sebelumnya.
“Iya tentu agar BUM Desa lebih profesional, transparan, dan berkelanjutan,” jelas Farid.
Menurut Farid, pengurus BUM Desa yang terdiri dari beberapa Desa juga merupakan bentuk dukungan nyata. Menurutnya, interaksi akan terjadi, pertukaran ide otomatis ada dalam pelatihan yang dilakukan.
“Harapannya antar BUM Desa juga saling bertukar informasi, dan salin belajar,” beberapa Farid.
Farid mengaku, dengan kegiatan pelatihan dengan menggunakan aplikasi Forsa. Ia meyakini, nantinya BUMDesa progresnya dapat dilihat dengan mudah.
“Semua akan terhubung, dan masing-masing BUM Desa dapat diketahui kemajuannya,” sebut Farid.
Farid menegaskan, seusai kegiatan pelatihan dilakukan. Masing-masing peserta yang juga pengurus dari berbagai BUMDes dituntut untuk terus mengembangkan inovasinya.
“Nanti tindak lanjutnya akan diberi tugas peserta lelagihan untuk membuat inovasi yang diterapkan di masing-masing BUM Desa,” pungkas Farid.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz
