OPD Salurkan Bantuan bagi Korban Bencana Banjir Silungkang

Penjabat Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan mendampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penyaluran bantuan bagi korban terdampak longsor dan banjir di Kecamatan Silungkang. Sumber foto: antaranews.com
Penjabat Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan mendampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penyaluran bantuan bagi korban terdampak longsor dan banjir di Kecamatan Silungkang. Sumber foto: antaranews.com

SAWAHLUNTO – Bantuan bagi korban terdampak banjir di Kecamatan Silungkang terus berdatangan. Tidak hanya dari lembaga sosial, melainkan juga dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turut berpartisipasi dalam penyaluran bantuan bagi korban terdampak di Silungkang.

Penjabat (PJ) Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan turut hadir mendampingi perangkat daerah tersebut menyalurkan bantuan untuk warga terdampak di titik-titik bencana, Minggu (5/4/2024).

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan ASN Sawahlunto kepada masyarakat yang terdampak, sehingga kami mengajak seluruh jajaran perangkat daerah atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turun lapangan guna menyalurkan bantuan sembako secara langsung,” Ucap Fauzan Hasan.

Bantuan yang disalurkan kepada warga terdampak di Kecamatan Silungkang berupa beras, air mineral, mie instan dan bahan makanan lainnya.

Berdasarkan laporan Fauzan menerangkan, bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di lima Desa Kecamatan Silungkang menyebabkan ratusan rumah terdampak rusak ringan, sedang, dan berat.

“Ini duka bersama, jadi kita turun bersama mendampingi masyarakat terdampak. Sekarang Pemkot sedang mengurus kenaikan status penanganan bencana ini menjadi tanggap darurat sehingga kita bisa lebih maksimal melakukan penanggulangan baik secara kebijakan, anggaran maupun kinerja,” tuturnya.

Sementara itu, tercatat di Silungkang Tigo longsor melanda 16 rumah ditambah 5 ruas jalan, 1 sekolah dan 1 toko. Kemudian di Desa Silungkang Duo tercatat 19 rumah ditambah 9 ruas jalan, 1 sekolah, 1 surau dan 1 sekolah.

Selain itu, di Desa Silungkang Oso, tercatat 18 rumah ditambah 3 ruas jalan dan 1 kantor desa. Kemudian Desa Muaro tercatat ada 12e rumah terdampak banjir dan 74 rumah terdampak longsor. Sementara di Desa Taratak Bancah, tercatat 5 rumah terdampak longsor ditambah 10 ruas jalan.

“Untuk korban, tercatat 1 orang meninggal dunia atas nama Rini Maharani akibat terdampak tanah longsor di Desa Silungkang Oso. Sementara adiknya juga terdampak yang mengakibatkan luka dan sedang dirawat di RSUD M. Natsir Kota Solok,” terangnya.

Kerugian material atas bencana longsor dan banjir ini masih dalam perhitungan.

Bencana terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama yang terjadi sejak Jum’at malam (03/05/2024) hingga Sabtu pagi (04/05/2024).

Penulis: Attori Alfi Shahrin
Editor: Danu

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *