Kolomdesa.com, Halmahera Selatan – Konflik antara masyarakat dan Pemerintah Desa Fluk, Kecamatan Obi Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan semakin memanas akibat kebijakan Pjs Kades setempat yang memberhentikan perangkat desa. Situasi ini mendapat perhatian langsung dari Pjs Bupati Halsel.
Pjs Bupati segera menginstruksikan Plh Sekda Halsel, Saiful Turuy, yang didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Plh Ikasan Mursyid, Kabag Hukum Yusran Umakamea, serta Kepala Inspektorat Halsel, Ilham Abubakar untuk turun ke Desa Fluk dan mencoba menyelesaikan permasalahan.
Namun, mediasi yang dilaksanakan di Kantor Desa Fluk ternyata tidak menghasilkan solusi, justru memperkeruh situasi. Masyarakat merasa bahwa Plh Sekda Halsel dan tim lebih memihak kepada Pjs Kades Fluk, Anisa Muhammad, sehingga memicu kemarahan warga. Situasi memanas dan nyaris terjadi baku hantam, namun berhasil diredam oleh pihak keamanan.
Hasdi Pawole, salah satu warga Desa Fluk, mengungkapkan bahwa kehadiran pejabat Pemkab Halsel yang diharapkan dapat memberikan solusi, malah memperburuk masalah yang ada.
“Langkah Pjs Kades Fluk Anisa Muhammad memecat secara sepihak perangkat desa baik itu para kaur desa maupun BPD Desa, justru di benarkan utusan pejabat dari Kabupaten, akhirnya masyarakat langsung mengamuk dan tak menerima, beruntung ada petugas keamanan yang melerai tadi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kericuhan di Desa Fluk dipicu oleh kebijakan Pjs Kades Fluk, dan masyarakat menuntut Pj Bupati segera mengevaluasi serta mengganti kepala desa tersebut.
“BLT yang seharusnya sudah didistribusikan saja sampai saat ini masih di tahan, warga penerima BLT sudah tiga bulan ini menanyakan kenapa tidak di bagikan,” tambahnya.
Ia juga menilai bahwa pejabat yang diutus Pemkab Halsel terkesan tidak netral dan lebih membela Pjs Kades Fluk, Anisa Muhammad.
“Ini meraka datang harus menyerap asrpirasi rakyat malah membela pjs Kades, jika begini terus masyarakat desa Fluk akan memboikot semua fasilitas Desa, sampai Pj Bupati menggantikan kase baru,” tutupnya.
Penulis : Roman
Editor : Aziz
