Kolomdesa.com, Halmahera Selatan – Komisi III DPRD Halmahera Selatan berencana melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir di Desa Balitata, Kecamatan Gane Barat. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab banjir sekaligus mencari solusi penanganan yang lebih efektif.
“Sebanyak 37 rumah warga terdampak banjir. Kami akan meninjau langsung sumber luapan sungai yang menyebabkan banjir ini agar dapat segera ditangani oleh pemerintah daerah,” kata Anggota Komisi III DPRD Halsel, Humein Kiat, Kamis (23/1/2025).
Ia menambahkan bahwa anggaran tanggap darurat telah disediakan dalam APBD 2024 sebesar Rp 5 miliar. Dana tersebut difokuskan untuk menyelesaikan pekerjaan penanganan banjir yang belum rampung atau tertunda.
“Besok kami akan turun ke lokasi untuk melihat kondisi terkini. Jika masih ada pekerjaan yang belum selesai, anggaran ini akan dialokasikan untuk menyelesaikannya,” imbuhnya
Namun, ia juga menjelaskan bahwa beberapa proyek penanganan banjir yang telah rampung belum dapat dibayarkan, karena pemerintah daerah masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Penulis : Roman
Editor : Aziz
