Kolomdesa.com, Blora – Sebanyak 50 Kepala Desa dan pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Blora mengikuti pelatihan budidaya cacing tanah dan pembuatan pupuk organik.
Kegiatan ini bertujuan mendukung program pemerintah daerah dalam mengurangi angka kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja mandiri.
“Pelatihan itu digelar dalam rangka mendukung program pemerintah daerah mengurangi angka kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja mandiri,” kata Camat Todanan, Karyono. Senin (18/11/2024).
Karyono mengapresiasi pelatihan ini karena dianggap sangat bermanfaat bagi pengembangan ekonomi desa.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini bisa menjadi modal bagi pemerintah desa bersama BUMDes untuk mencoba mengembangkan usaha budidaya cacing dan produksi pupuk organik, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun dalam bentuk usaha mandiri
Sementara itu, panitia pelatihan Djoko Suwarno mengungkapkan bahwa budidaya cacing dan produksi pupuk organik adalah usaha yang mudah dilakukan dan memiliki potensi keuntungan yang besar.
Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan metode vermikompos menggunakan cacing tanah jenis African Night Crawler (ANC) yang efisien dan ramah lingkungan.
“Tentunya, solusi praktis bagi petani untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik yang berkualitas,” ujarnya.
Sementara untuk budidaya cacing Lumbricus Rubellus, kata dia, juga memiliki prospek yang bagus dan tata cara membudidayakan juga mudah.
Ia berharap pelatihan ini dapat dikembangkan di masing-masing desa peserta. Selain mendukung program pemerintah, kegiatan ini juga bertujuan menciptakan lapangan kerja mandiri serta mengurangi angka kemiskinan di wilayah Blora.
“Bahkan untuk harga cacing per kilogram bisa mencapai Rp20 ribu. Cacing tersebut digunakan sebagai bahan baku obat dan kosmetik,” ucapnya.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu