Jembatan di Desa Peniti Besar Bakal Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Dengan acara adat tepung tawar dan pemotongan pita, Jembatan Putih Desa Peniti Besar - Desa Peniti Dalam I Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah, diresmikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur.
Dengan acara adat tepung tawar dan pemotongan pita, Jembatan Putih Desa Peniti Besar - Desa Peniti Dalam I Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah, diresmikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur. Sumber: Istimewa

Kolomdesa.com, Mempawah – Jembatan Putih di Desa Peniti Besar, Desa Peniti Dalam I Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, telah diresmikan pada hari Sabtu (10/8/2024). Peresmian jembatan tersebut diyakini akan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal secara berkelanjutan.

“Mohon maaf dari bapak Pj Bupati Mempawah yang tidak bisa hadir pada kesempatan ini karena beliau ada tugas ke Jakarta sehingga beliau memerintahkan kami menghadiri kegiatan ini,” ujar Asisten Ekbang Kesra, Jamiril, Senin (12/08/2024).

Jamiril mengungkapkan bahwa, Jembatan yang diresmikan ini dinamai jembatan putih karena memang warnanya semua putih. Jembatan ini merupakan salah satu kebanggaan bagi masyarakat.

“Masyarakat yang tadinya menyeberang dengan menggunakan sampan berkayu sekarang alhamdulillah bisa menggunakan dengan kendaraan roda dua sudah bisa, untuk menyeberang sampai ke sini sehingga bisa membawa hasil-hasil perkebunan hasil pertanian yg untuk dipasarkan ke pasar pasar penjualan,” ujarnya.

Menurut Jamiril, pembangunan jembatan melalui Pemerintah Provinsi Kalbar harus disyukuri oleh masyarakat terutama di Kecamatan Segedong. “Semoga di tempat lain pemerintah kita dapat memberikan pembangunan pembangunan yang lainnya juga untuk masyarakat Kabupaten Mempawah umumnya,” harap Jamiril.

Jamiril mengatakan, bahwa Kecamatan Segedong memang masih banyak fasilitas-fasilitas yang masih kurang dan membutuhkan uluran tangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk memeratakan pembangunan yang ada di Kabupaten Mempawah.

Sementara itu, Pj Gubernur Kalbar Harisson menyampaikan kedatangannya semata-mata meresmikan Jembatan yang telah dianggarkan dimasa kepemimpinan Sutarmidji sebagai Gubernur Kalbar.

“Saya disini hanya kebagian peresmian karena dulu ini yang menganggarkan adalah bapak Sutarmidji selaku Gubernur Kalbar periode 2018-2023 karena pada waktu itu bapak Sutarmidji pernah datang ke sini pada saat jembatan roboh, dan ini adalah janji Gubernur sebelumnya dan saya hanya ditugasi untuk meresmikan,” ujarnya.

Harisson menyampaikan, berkaitan jalan diberikan tanggung jawab oleh Provinsi Kalbar sekitar 1.498 KM dengan APBD yang tidak sebesar di Jawa. “Bukan kita tidak mau membuat mulus setiap jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi di Kalbar, karena kita memiliki keterbatasan dana dan banyak yang mau kita bagikan seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur jalan seperti ini, kemudian air bersih dan lain-lain,” tegas Harisson.

Dikatakan Harrison, pada tahun ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menganggarkan 50 miliar sebagai dana tambahan. 50 miliar itu untuk SPAM air minum Kabupaten Mempawah dan ditambah APBD Kabupaten Mempawah sekitar 40 miliar, jadi sekitar 90 miliar akan digunakan sistem pengolahan air minum di Mempawah.

Lebih lanjut, Harrison turut mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Segedong khususnya masyarakat Desa Peniti Besar dan Peniti Dalam 1 yang telah mendukung pembangunan jembatan ini.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Gubernur Kalbar Harisson beserta rombongan Provinsi, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra, Jamiril, Camat Segedong Arifin, Kapolsek Segedong Ipda Lodrick Taliak Hungan, Danramil Jongkat Kapten Inf Bambang Rusianto, para Kades, para Tokoh, dan pihak terkait lainnya.

Penulis : Devi arp
Editor : Danu

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *