Ekowisata Pantai Cemara di Desa Mojomulyo

JEMBER – Pantai Cemara terletak di Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Pantai ini termasuk Pantai Selatan Jawa yang memiliki ciri khas tersendiri. Pantai biasanya identik dengan pohon kelapa, namun pepohonan Cemara justru lebih mendominasi kawasan tersebut.
Pohon cemara di tepi pantai. Dok. Kolom Desa/HA.
Pohon cemara di tepi pantai. Dok. Kolom Desa/HA.

Sesuai dengan namanya, pantai ini banyak ditumbuhi pohon Cemara menjulang tinggi. Bahkan, hutan pohon cemara yang berada di tempat ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Habib Aziz Ar Rozi

JEMBER – Pantai Cemara terletak di Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Pantai ini termasuk Pantai Selatan Jawa yang memiliki ciri khas tersendiri. Pantai biasanya identik dengan pohon kelapa, namun pepohonan Cemara justru lebih mendominasi kawasan tersebut.

Pantai Cemara ini termasuk ekowisata yang tergolong baru. Rimbunnya pepohonan Cemara membuat suasana sekitar pantai terasa sejuk dan asri. Tidak hanya itu, pemandangan pantai dan lautnya pun juga tak kalah menarik.

“Pantai Cemara ini awal dibuka pada tahun 2019. Namun mulai terkenal dan ramai pengunjung tahun 2020,” ujar Ketua RW 01 Dusun Kalimalang, Desa Mojomulyo, Sumali saat ditemui di lokasi.

Menurut Sumali, wisata Pantai Cemara saat ini statusnya masih dikelola oleh warga secara mandiri. Sehingga dari perawatan, kebersihan dan kelestarian wisata ini dilakukan secara bersama-sama.

Pasir Hitam Eksotis

Warna pasir pantai ini memiliki perbedaan. Ciri pasir pantai ini sama dengan pantai utara Jawa yaitu berwarna cokelat kehitaman dengan tekstur yang lembut.

Pantai ini memang berada di pesisir selatan Jawa. Tak heran jika karakteristik ombaknya cukup tinggi. Wisatawan dilarang berenang atau mandi di laut. Bahkan, terdapat papan larangan bahwa pantai ini termasuk dalam zona tsunami.

“Wisatawan memang dilarang untuk bermain atau mandi di laut. Sebab ombaknya cukup tinggi. Namun apabila ombak tidak terlalu kencang diperbolehkan tetapi tidak boleh terlalu jauh dari tepi pantai,” kata Bhabinkamtibmas Desa Mojomulyo, Bripka Gosti.

Bripka Gosti mengimbau kepada wisatawan agar selalu berhati-hati dan tidak lepas kontrol apabila sang anak sedang berenang di tepi laut. Pihaknya juga sudah memasang papan larangan guna memberikan informasi kepada wisatawan yang berkunjung.

Piknik di Tepi Pantai

Piknik menjadi salah satu aktivitas menarik saat berwisata. Di sini, wisatawan dapat menggelar tikar untuk duduk-duduk di tepi pantai sambil menikmati bekal yang dibawa. Apalagi ditemani hembusan angin pantai yang segar menjadi pendukung suasana piknik.

Selama berpiknik, wisatawan dijamin tidak akan kecewa. Mereka bisa menemukan pemandangan lain yang tidak kalah menarik. Yaitu hamparan rawa yang berada di sisi kiri pantai. Kemudian di sisi kanan pantai terdapat area berenang dan bermain air. Tidak hanya itu, wisatawan juga disuguhkan pemandangan perahu-perahu yang menepi di sisi kiri pantai.

Ekowisata Pantai Cemara di Desa Mojomulyo
Wahana berkuda. Dok Kolom Desa/HA

Wahana Berkuda dan Perahu

Wisatawan yang berkunjung dapat menikmati wahana yang tersedia. Di sekitar pantai, wisatawan bisa mencoba wahana naik kuda. Selama menunggang kuda akan menyusuri sepanjang bibir pantai. Terdapat pendamping yang bertugas mendampingi wisatawan saat naik kuda, sehingga keamanannya terjamin.

“Untuk wahana berkuda wisatawan cukup membayar Rp 20 ribu per orang. Ya, kalau 2 orang cukup tambah 5 ribu, jadi 25 ribu,” kata Lukman, selaku pengelola wahana berkuda.

Lukman mengatakan omzet dalam sehari bisa mendapatkan Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu rupiah. Namun berbeda dengan hari biasa atau libur akhir pekan hanya bisa mendapatkan Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu rupiah.

“Kalau saat momen libur lebaran atau tahun baru sangat ramai. Tetapi saat hari-hari biasa atau akhir pekan peminatnya berkurang,” katanya.

Selanjutnya, ada wahana penyewaan perahu. Rute naik perahu ini bukan di laut, namun di genangan air yang berada di tepi pantai. Wisatawan cukup membayar Rp 10 ribu per orang agar bisa menikmati wahana ini.

Ekowisata Pantai Cemara di Desa Mojomulyo
Area berkemah. Dok. Istimewa.

Area Berkemah

Tidak hanya cocok untuk piknik, kawasan pantai ini juga cocok untuk lokasi perkemahan. Pantai ini menyediakan area Camping Ground. Area untuk perkemahan berada di bawah hutan cemara.

Selama berkemah, wisatawan dapat menikmati pemandangan matahari terbit di pagi hari. Saat sore hari pun juga bisa melihat pemandangan langit senja. Sedangkan di malam hari, wisatawan dimanjakan dengan suara deburan ombak dan syahdunya suara hewan.

Rencana Pengelolaan Wisata oleh BUM Desa

Secara administratif, wisata pantai ini masih dikelola secara mandiri oleh masyarakat sekitar tanpa campur tangan pemerintah desa atau kabupaten. Namun, Pemerintah Desa Mojomulyo berencana akan memberikan pengelolaan wisata ini kepada Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang dimilikinya. Tujuannya agar penataan dan pengelolaan wisata ini dapat terjaga dan tertata secara baik. Tentunya juga dapat menambah Pendapatan Asli Desa melalui unit wisata tersebut.

“Dalam waktu dekat, rencananya pihak desa akan mengelola wisata ini melalui BUM Desa. Tetapi dimulai dari bagian sisi timur. Dan juga berharap masyarakat dapat diajak bekerja sama tentang  pengelolaan wisata ini kedepannya,” kata Babinsa Desa Mojomulyo, Serka Yusin Mulyadi ketika ditemui di lokasi.

Fasilitas, Tiket Masuk dan Jam Buka

Saat ini, fasilitas yang tersedia masih sangat terbatas. Namun fasilitas yang dibutuhkan seperti parkir, toilet, musala hingga gazebo UMKM sudah tersedia. Untuk memasuki wisata ini, wisatawan perlu membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp5 ribu untuk sepeda motor dan Rp10 ribu untuk mobil.

Sementara itu, area pantai selalu dibuka setiap hari untuk wisatawan. Dengan jam operasional dari pukul 6 pagi hingga 6 petang. Biasanya, wisatawan mulai berdatangan sekitar pukul 10.00 WIB ke atas.

Ekowisata Pantai Cemara di Desa Mojomulyo
Wahana perahu. Dok. Kolom Desa/HA

Lokasi dan Rute Wisata Pantai Cemara

Rute menuju Pantai Cemara satu arah dengan menuju Pantai Pancer Puger yang sudah terkenal. Lokasi tepatnya terletak di Jalan Lintas Selatan (JLS), Dusun Kalimalang, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger atau sekitar 40 km dengan jam tempuh sekitar 1 jam dari pusat kota Jember.

Dari arah pusat kota dapat mengambil arah melalui Rambipuji kemudian Balung dan terus menuju arah Puger. Alternatif lain dapat berbelok di persimpangan pasar Mangli menuju arah Ambulu dan belok di simpang 4 Ambulu untuk menuju arah Balung.

Namun bila datang dari arah Lumajang, melalui jalan Kencong adalah opsi terbaik untuk mengunjungi Pantai Cemara ini. Tidak ada akses kendaraan umum untuk menuju ke lokasi, pastikan sebelum menuju ke lokasi cek bahan bakar kendaraan, mesin dan roda agar perjalanan menuju lokasi lancar dan tidak terjadi kendala yang tidak diinginkan.

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di: