BALI – Kopi Luwak yang dihasilkan oleh warga Desa Perangkat Baru, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara (Kukar) kini mulai dilirik pengusaha kopi. Salah satunya pengusaha asal Bali yang telah menawarkan harga yang cukup tinggi yakni sebesar Rp5 juta perkilo.
“Kopi Luwak ini memiliki kualitas dan citarasa khas sehingga memiliki harga jual yang tinggi sekitar 3,5 juta/kg dan bahkan menurut informasinya ada permintaan kopi luwak dari bali dengan tawaran harga 5 juta/kg,” kata Sekretaris BKPSDM Kukar, Suhada, Rabu, (11/10/2023).
Menurtnya, pengembangan kopi luwak juga diintegrasikan dengan Pengembangan Agro Eduwisata, baik pada lahan masyarakat atau lahan desa. dengan dukungan pihak swasta juga menjadi satu pemodal utama percepatan pengembangan kopi yang ada di Desa Perangkat Baru.
Kemudian, juga ada beberapa bentuk bantuan dan fasilitas dalam pengembangan kopi yang telah dilakukan Pemerintah Kukar. Seperti pembangunan rumah produksi dan lantai jemur, bibit kopi, herbisida tahun 2023, fasilitas pengembangan SDM pengolah kopi (Barista) dengan sertifikat nasional.
“Saat ini kami juga sedang melakukan penjajakan kerjasama dengan pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia, (Puslikoka)” ujarnya.
Sekadar informasi, Puslitoka merupakan lembaga dibawah holding BUMN Perkebunan (PT. Riset Perkebunan Nusantara) yang memiliki banyak pengalaman dan hasil riset dalam pengembangan kopi dan kakao Indonesia.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis
