Bupati Tabanan Komitmen Wujudkan Big Data Desa yang Akurat

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat menghadiri launching Sistem Informasi Desa se-Kecamatan Kediri Sumber foto: instagram @prokopimtabanan
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat menghadiri launching Sistem Informasi Desa se-Kecamatan Kediri Sumber foto: instagram @prokopimtabanan

TABANAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, Bali, melakukan terobosan dengan meluncurkan Sistem Informasi Desa (SID) di Kecamatan Kediri. Program ini merupakan bentuk komitmen Bupati Tabanan untuk mewujudkan big data yang akurat dengan data desa presisi, sehingga bisa memberikan gambaran kondisi aktual desa.

 

“Dengan hadirnya data desa yang presisi maka akan dapat mengakhiri polemik batas Desa dan membantu terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Hal ini sangat sesuai dengan impian Kabupaten Tabanan dalam mewujudkan Big Data yang akurat melalui data desa presisi,” tutur Bupati Sanjaya.

 

Sanjaya mengapresiasi Forum Kepala Desa Kediri karena telah mampu mewujudkan Sistem Informasi Desa. Menurut Sanjaya, dengan adanya sistem informasi desa yang mampu mengolah data secara digital mampu menghasilkan dan memproses data dengan akurat terkait informasi desa.

 

“Sistem Informasi Desa dapat mewujudkan keterpaduan antara perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan di daerah melalui penyelenggaraan Tabanan Satu Data Desa Presisi,” papar Sanjaya dalam keterangan persnya, Rabu (05/04/2023)

 

Pemanfaatan big data dalam pelayanan publik sangat penting dan mulai dibutuhkan di semua sektor pelayanan. Integrasi data bisa dengan mudah diwujudkan melalui big data sehingga bisa melahirkan kebijakan-kebijakan strategis dalam pembangunan desa terutama kebijakan berbasis data dan program berbasiskan program desa.

 

Menurutnya, inovasi forum Kepala Desa Kediri dalam membangun Sistem Informasi Desa menjadi satu permulaan yang baik dalam mewujudkan data desa presisi. Dengan hadirnya Sistem Informasi Desa, perencanaan pembangunan terutama transparansi pengelolaan keuangan akan lebih mudah untuk diwujudkan.

 

“Saya yakin, perencanaan pembangunan Desa di Kecamatan kediri pasti akan baik. Ditambah lagi jika tata kelola keuangannya berbasis teknologi, maka transparansi tata kelola keuangan pasti akan lebih baik,” tutup Sanjaya.

 

Penulis: Erdhi

Editor: Soleha.tn

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *