BOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor menjadi satu-satunya daerah yang menggagas program Sekolah Pemerintahan Desa sebagai sarana menganalisis permasalahan yang ada di level desa. Program tersebut telah bekerjasama dengan IPB University agar mampu menghadirkan pembelajaran yang berkualitas.
“Ini upaya kita untuk mempercepat pembangunan desa, dengan ilmu yang mereka dapat melalui program Sekolah Pemerintahan Desa ini,” terang Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan, Rabu (8/2/2023).
Kendati demikian, Ia ingin Kepala Desa yang baru terpilih agar tidak melakukan pergantian aparatur desa jika terjadi pergantian Kades, khususnya kepada mereka yang telah lulus melaksanakan Sekolah Pemerintahan Desa angkatan 1 dan 2.
“Supaya mengikat langkah kami, akan dituangkan dengan peraturan. Setelah lulus dari sekolah pemerintahan desa mereka tidak boleh diganti, mereka adalah investasi dan SDM desa yang sangat potensial untuk perkembangan desa,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Ia mengapresiasi IPB selaku mitra dalam suksesor program tersebut. Menurutnya, IPB telah memberikan manfaat signifikan terhadap kepuasan dan kualitas pemerintah Desa di masa yang akan datang.
“IPB ini sangat luar biasa inovasinya, IPB tidak hanya mengurusi perihal pertanian, tetapi banyak inovasi yang bisa diaplikasikan untuk bagaimana bisa dikolaborasikan dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, salah satunya Sekolah Pemerintahan Desa ini. Insyaallah Sekolah Pemerintahan Desa ini juga akan kami selenggarakan di tahun 2023 ini,” pungkasnya.
Penulis: Danu | Editor: Sol
