Kolomdesa.com, Jayapura – Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia Program Papua melatih 30 warga Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, untuk membuat pupuk kompos dari limbah organik. Pelatihan ini berlangsung di Learning Center Holey Narey dengan dukungan dari Bank Indonesia.
Staf Youth Education WWF Papua, Nixon Dasem menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan limbah berkelanjutan.
“Kami berharap, melalui pengolahan kompos dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir. Tetapi juga, memberikan manfaat langsung bagi pertanian, kebun rumah tangga, dan ketahanan pangan lokal,” kata Nixon, Selasa (3/12/2024),
Sementara itu, perwakilan Kampung Sereh, Yoseph Assa mengapresiasi inisiatif WWF Papua dalam memberdayakan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat Kampung Sereh dapat lebih memacu dalam mengelola limbah organik menjadi kompos. Sehingga, tidak hanya bermanfaat untuk pertanian rumah tangga, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Diketahui, kegiatan tersebut dirancang agar masyarakat dapat mengelola limbah organik secara efektif dan berkelanjutan, sekaligus mengurangi pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir. Selain itu, pembuatan pupuk kompos diharapkan mampu meningkatkan kesuburan tanah.
Penulis : Roman
Editor : Aziz
