Warga Dilatih Olah Daging Ayam Jadi Nuget

Sejumlah anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Purbasari, Desa Purbadana mengikuti pelatihan mengolah daging ayam menjadi nuget yang diselenggarakan oleh Tim PKM Berbasis Riset Unsoed Purwokerto. Sumber foto: Humas Unsoed.
Sejumlah anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Purbasari, Desa Purbadana mengikuti pelatihan mengolah daging ayam menjadi nuget yang diselenggarakan oleh Tim PKM Berbasis Riset Unsoed Purwokerto. Sumber foto: Humas Unsoed.

BANYUMAS – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto melatih warga di Desa Purbadana, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas untuk mengolah daging ayam menjadi nuget. Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsoed untuk memberikan kontribusi dalam pemecahan masalah dalam masyarakat.

 

“Kegiatan PKM Berbasis Riset tersebut bertajuk Aplikasi Hidrokoloid Pada Pengolahan Pangan Berbasis Daging Ayam untuk Meningkatkan Kualitas Produk di Kelompok Wanita Tani Purbasari,” kata anggota Tim PKM Unsoed Aldila Krisnaresanti, Minggu (1/10/2023).

 

Menurutnya, Desa Purbadana merupakan salah satu sentra peternakan ayam pedaging di Kecamatan Kembaran yang mampu memproduksi karkas ayam berkisar 2 kuintal per hari. Umumnya hanya dijual dalam bentuk karkas untuk pedagang ayam eceran.

 

“Pengolahan ayam hanya digoreng dan dijual di daerah sekitar, sehingga memiliki masa simpan pendek dan pemasarannya sangat terbatas,” ujarnya.

 

Berdasarkan permasalahan tersebut, kata dia, PKM Berbasis Riset memberikan solusi berupa kegiatan penyuluhan serta kegiatan praktik pengolahan daging ayam menjadi nuget dan sosis dengan aplikasi hidrokoloid pada proses pengolahannya. Aplikasi hidrokoloid merupakan hasil riset tim pengabdian yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat luas.

 

“Penerapan hidrokoloid pada nuget dan sosis bertujuan untuk menghasilkan produk dengan tekstur yang halus dan lembut serta disukai oleh masyarakat,” katanya.

 

Aldila mengatakan hasil praktik pengolahan daging ayam berupa nuget dan sosis ayam selanjutnya diuji sensori oleh panelis semi terlatih dari mahasiswa Fakultas Peternakan yang terlibat pada program PKM. Dalam hal ini, uji sensori digunakan untuk menilai hasil produksi kelompok.

 

“Semoga dengan kegiatan PKM Berbasis Riset ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT Purbasari, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga anggota KWT Purbasari,” tandasnya.

 

Penulis: Habib Az

Editor: Rizal Kurniawan

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *