SITUBONDO – Proyek pengeboran air bersih di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo yang semula dikhawatirkan tidak sukses kini membuahkan hasil. Sejumlah warga sangat bahagia karena kini sudah tidak kesulitan lagi untuk memenuhi kebutuhan air setiap harinya.
“Alhamdulillah airnya sudah keluar. Jadi tidak bingung lagi untuk mendapatkan air bersih,” ujar warga setempat, Rabu (25/10/2023).
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya di Dinas PUPP Situbondo, Miftah mengatakan 7 pengeboran air memang berada di daerah dataran. Sehingga wajar jika membutuhkan waktu untuk bisa sampai pada titik air.
“Jadi wajar saja ketika untuk mendapatkan sumber air cukup sulit. Awal mula sumber air itu di kedalaman 150 meter. Namun setelah dilakukan pengeboran pada kedalaman tersebut airnya masih tidak keluar. Maka proses pengeboran terus dilakukan hingga kedalaman 214 meter dan air baru bisa keluar,” ungkapnya.
Miftah menyebut, air yang dihasilkan dari pengeboran tersebut sangat baik. Selain bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan juga dapat dikonsumsi.
“Tadi saya langsung mencoba untuk diminum dan rasanya enak. Memang rasanya segar dan kondisi airnya juga bersih,” ujarnya.
Selain itu, Miftah menjelaskan bahwa warga masih belum dapat memanfaatkan sumber air bersih itu secara normal. Sebab, saat ini sumber air tersebut masih masuk pada masa puping tes yang membutuhkan waktu selama dua hari.
“Pada masa puping tes ini tujuannya untuk mengetahui kondisi air yang keluar normal atau tidak. Dan ini juga untuk mengetahui kualitas air yang dihasilkan,” jelasnya.
Ia menambahkan, air tersebut akan disalurkan kepada rumah warga. Sehingga warga pun tidak perlu mengantri di area pengeboran air bersih.
“Kami masih melakukan pemasangan jaringan sambungan pipa ke rumah warga. Total ada 153 sambuangn rumah,” tandasnya. berhasil
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal