Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan, Pemdes Kemantren Gelar Pelatihan Membatik Ecoprint

Para kader PKK Desa Kemantren mendapatkan pelatihan membatik ecoprint, pekan lalu. Sumber : indah/jprm
Para kader PKK Desa Kemantren mendapatkan pelatihan membatik ecoprint, pekan lalu. Sumber : indah/jprm

Kolomdesa.com, Mojokerto – Pemerintah Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, mengadakan kegiatan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan membatik ecoprint yang diikuti oleh 40 kader PKK desa.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kreatif yang berwawasan lingkungan serta memberdayakan kaum perempuan agar mampu menciptakan lapangan kerja baru.

’’Membatik merupakan hal baru khususnya bagi para kader PKK Desa Kemantren. Banyak ilmu dan pengetahuan baru yang didapatkan oleh para ibu-ibu dalam pelatihan kali ini,’’ kata Kepala Desa Kemantren, Ahmad Zaidi. Senin (2/12/2024).

Zaidi menjelaskan bahwa pengembangan kapasitas dan peran perempuan merupakan kewajiban Pemerintah Desa Kemantren yang harus diwujudkan melalui program-program konkret.

Menurutnya, pelatihan ini menghadirkan narasumber Itha Nur Syamsiah, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto, yang berbagi pengetahuan tentang teknik membatik ecoprint dengan konsep ramah lingkungan. Teknik ini memiliki keunikan dalam motif dan desain, sehingga berpotensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.

’’Batik ecoprint juga berkaitan dengan ranah kehidupan masyarakat, seperti bidang sosial, ekonomi, dan pariwisata. Pemberdayaan perempuan melalui kegiatan pelatihan pembuatan batik pewarna alam memiliki potensi besar dalam menciptakan ekonomi kreatif baru di Desa Kemantren,’’ terang dia.

Zaidi menambahkan bahwa pelatihan membatik ecoprint ini berhasil menggali potensi tersembunyi para ibu-ibu di Desa Kemantren yang layak untuk dikembangkan.

’’Tentunya dari pelatihan membatik ecoprint ini, kami berharap bisa menjadi unit usaha baru yang bisa dikembangkan oleh kelompok perempuan. Sehingga, nantinya hasil tersebut juga bisa diwujudkan sebagai ikon produk UMKM Desa Kemantren,’’ paparnya.

Pemerintah Desa Kemantren terus berupaya memfasilitasi semua elemen masyarakat, baik perempuan, pemuda, maupun kelompok masyarakat lainnya, untuk berkembang melalui program pemberdayaan masyarakat desa. Zaidi menekankan pentingnya peran serta inovasi masyarakat dalam menjaga keberlangsungan program-program pemberdayaan.

’’Daya dukung program dan peran aktif masyarakat merupakan sinergi penentu keberhasilan program pemberdayaan masyarakat,’’ tandas dia.

Pelatihan ini menjadi langkah awal yang diharapkan mampu memberikan dampak signifikan bagi pengembangan ekonomi kreatif berbasis komunitas di Desa Kemantren.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *