Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi, Desa DPMD Jombang Gelar Lomba BUMDes

Sosialisasi lomba BUMDes se Kabupaten Jombang yang digelar DPMD Jombang. Sumber : radarjombang.jawapos.com
Sosialisasi lomba BUMDes se Kabupaten Jombang yang digelar DPMD Jombang. Sumber : radarjombang.jawapos.com

Kolomdesa.com, Jombang – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Jombang terus berupaya meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan fokus pada pembinaan dan menyelenggarakan lomba BUMDes se-Kabupaten Jombang.

”Ini sebagai salah satu instrumen penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan sumber daya manusia di pedesaan,” ujar Kepala DPMD Jombang Solahuddin, Hadi Sucipto. Senin (21/10/2024).

Sholahuddin menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjadi instrumen penanggulangan kemiskinan sekaligus memberdayakan sumber daya manusia di pedesaan. Lomba ini memberikan motivasi bagi BUMDes agar mengoptimalkan prakarsa dan kreativitas dalam rangka pemberdayaan ekonomi desa. Dengan demikian, BUMDes bisa berperan lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah Jombang.

”Melakukan pembinaan terhadap pengelolaan dan memberikan penghargaan kepada BUMDes,” imbuhnya,

Selain itu, untuk meningkatkan motivasi BUMDes agar terus mengoptimalkan prakarsa dan kreativitas BUMDes dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan Pemberdayaan Sumber daya manusia.

”Hal ini tentu juga memberikan contoh pengelolaan dan pengembangan BUMDes bagi desa-desa se wilayah Kabupaten Jombang,” bebernya.

Solahuddin mengatakan, BUMDes sebagai lembaga ekonomi masyarakat yang berperan strategis untuk menggairahkan ekonomi desa. Dan BUMDes dibentuk atas dasar komitmen bersama antara masyarakat dan desa.

”Untuk saling bekerja sama dan menggalang kekuatan ekonomi rakyat demi mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat desa. Pengembangan dan pembentukan BUMDes merupakan prospek untuk menguatkan dan memberdayakan lembaga-lembaga ekonomi desa,” terangnya.

Dari hasil lomba tersebut, tiga BUMDes meraih penghargaan sebagai pemenang dalam kategori berkembang. Juara pertama diraih oleh BUMDes Jaya Sejahtera Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, juara kedua BUMDes Kreto Makmur Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, dan juara ketiga BUMDes Aneka Usaha Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso.

”BUMDes Maju Sejahtera Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng sebagai juara II dengan kategori cepat tumbuh dalam lomba BUMDes tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024,” pungkasnya.

Selain fokus pada pengembangan BUMDes, DPMD Jombang juga mempercepat pembentukan Lembaga Adat Desa (LAD) sebagai bagian dari upaya melestarikan adat istiadat dan nilai-nilai budaya lokal.

Solahuddin juga menuturkan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dilakukan dengan mengedepankan tiga pilar utama, yaitu pengembangan ekonomi masyarakat, pelestarian budaya, dan kemandirian masyarakat.

”Adat istiadat merupakan hukum yang hidup, karena hukum adat berkembang sesuai dengan dinamika masyarakat,” katanya.

Menurutnya, apabila hukum adat yang ada tidak dijaga dan dilestarikan dengan baik akan luntur dan tergerus oleh budaya asing yang setiap hari membanjiri kehidupan sosial masyarakat.

”Fungsi dan perannya semakin pudar akibat dari kurang adanya kepedulian masyarakat adat untuk memelihara dan mempertahankan serta melestarikannya sebagai bagian dari kehidupan bersama,” katanya.

Sejauh ini, telah terbentuk 26 LAD di 26 desa di 14 kecamatan, yang diharapkan dapat menjaga dan melestarikan adat istiadat di tengah masyarakat, sehingga tidak tergerus oleh budaya asing.

Di antaranya, Pandan Sari, Kumkum Sinden, Metik Padi, Sedekah Desa, Sedekah Bumi, Ruatan Desa, Upacara Cocok Tanam, Makam Sayid Ismail, Uri – uri budaya.

”Belum semua di 302 desa terbentuk lembaga adat desa karena dalam pembentukannya menyesuaikan dengan potensi budaya di masing-masing desa,” pungkasnya.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *