Tahun Baru Islam, Wisata Desa Budo Padat Pengunjung

Suasana Wisata Mangrove di Desa Budo pada Tahun Baru Islam. Sumber foto: Istimewa

MINUTObjek wisata mangrove di Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dipadati pengunjung pada hari libur Tahun Baru Islam. Hani Singa selaku pengelola wisata mangrove di Desa Budo mengatakan, pengunjung meningkat pesat sebelum dan sesudah pergantian tahun islam.

 

“Meningkat pesat pada hari libur,” kata Hani, Rabu (19/7/2023).

 

Menurut dia, pihaknya mencoba memberi pelayanan prima pada tamu. Tegur sapa wajib diberikan.

 

“Kami mengupayakan agar tamu merasa nyaman berada di sini,” katanya.

 

Wisata mangrove mulai dipadati pengunjung sejak siang, semua pondok di objek wisata tersebut terisi. Bahkan pengunjung meluber di pondok paling ujung yang berbataskan laut.

 

Semakin sore pengunjung kian banyak. Para pengunjung berada di pondok untuk makan dan menikmati suasana pantai.

 

Namun banyak pula yang jalan-jalan menikmati mangrove. Mereka menyempatkan diri berfoto di sejumlah spot yang tersedia.

 

Paling ramai di jembatan, warga yang foto sampai sampai harus antre.

 

Arni, salah satu warga, mengaku memilih berwisata di tempat itu karena terpukau dengan keindahannya.

 

Arni yang datang bersama kekasihnya tabah menanti sejak siang hingga sore untuk melihat sunset. “Sunset di sini sangat indah,” kata dia.

 

Bryan, warga lainnya, menyatakan lokasi tersebut jadi pilihannya menghabiskan liburan karena suasananya yang alami.

 

“Di sini terasa alami sekali,” kata dia.

 

Menurut Brian, lebih enak kalau datang saat sore dan malam hari.

 

Diketahui, objek wisata tersebut viral setelah menyabet juara dalam lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia pada 2022 lalu.

 

Penulis: Ulfa
Editor: Danu

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *