Kolomdesa.com, Fakfak – Kaur Keuangan Kampung Porum, Distrik Fakfak Barat, Kabupaten Fakfak, Soleman Patiran sukses membuktikan bahwa bercocok tanam sayuran, yang awalnya hanya untuk iseng bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan. Awalnya ia mulai menanam sawi putih di lahan yang kecil, namun sekarang hasil panennya mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp500 ribu per hari.
“Sekali panen bisa bertahan hingga seminggu. Awalnya, saya menjual sawi di pasar Dulanpokpok seharga Rp10 ribu per ikat,” kata Soleman, Rabu (28/11/2024).
Keberhasilannya menarik perhatian banyak pihak, termasuk pengecer dari pasar. Ia tidak perlu lagi membawa hasil panennya ke pasar, karena para pengecer datang langsung ke rumahnya untuk membeli.
“Saya tidak perlu lagi repot ke pasar, pengecer langsung datang mengambil. Ini lebih praktis dan menguntungkan,” tambahnya.
Ia berharap langkah kecil yang ia mulai dapat menginspirasi warga lain di Kampung Porum untuk memanfaatkan lahan mereka. Selain meningkatkan pendapatan, upaya ini juga mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal.
Penulis : Roman
Editor : Aziz,