Sembilan Desa di Muna Barat Belum Lampu Penerang Jalan

Lembaga Jaringan Aktivis Anoa Nusantara (Janusa) saat bertemu dengan pihak Kememndes PDT. Sumber: mediasulsel.com
Lembaga Jaringan Aktivis Anoa Nusantara (Janusa) saat bertemu dengan pihak Kememndes PDT. Sumber: mediasulsel.com

Kolomdesa.com, Muna Barat – Sejumlah sembilan desa di Muna Barat yang berada di gugusan pulau sampai saat ini belum ada lampu penerangan jalan. Kondisi tersebut membuat penduduk desa setempat menggelar aksi damai untuk meminta agar dibangun sambungan infrastruktur penerangan jalan dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

“Kami tergabung dalam jaringan aktivis Anoa Nusantara (Janusa), yang berasal dari Desa Kangkonawe, Pasi Padanga, Gala, Katela, Santiri, Bero, Santiri, Tiga ingin menyampaikan aspirasi,” kata Koordinator Aksi, La Ode Muhammad Didin Alkindi, Senin (6/1/2025).

Menurut Didin kebaradaan lampu jalan sangat penting, terutama saat malam hari. Ia ingin fasilitas umum tersebut dibangun agar pengguna jalan dapat berkendara dengan nyaman.

Bukan hanya itu, Didin juga meminta agar pemerintah terkait membangun fasilitasnya penyedia air bersih. Ia mengatakan, kondisi penduduk saat ini kesulitan air bersih, lantaran tinggal di area tanah berpasir.

“Kita juga berharap adanya infrastruktur penyedia air bersih untuk warga,” kata Didin.

Didin meyakini, belum adanya bangunan lampu penerang jalan di wilayahnya lantaran tidak ada keseriusan dari pemerintah terkait. Ia meminta, agar pemerintah dapat memprioritaskan pembangunannya, terlebih dapat diambilkan dari Dana Desa.

“Iya kan di Dana Desa bisa diambil aku dananya, seharusnya saat Musrenbang itu dimasukan ke rencana pembangunan,” kata Didin.

Mengenai hal itu, Didin meminta agar pihak Kementerian Desa PDT, ataupun kepanjangan tangannya agar mengevaluasi pendamping desa. Menurutnya, gagalnya pembangunan di wilayahnya lantaran adanya kesalahan kerja pihak desa.

“Kami meminta agar pendamping desa di evaluasi setelah ini,” pungkas Didin.

Penulis: Fuji
Editor: Aziz

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *