LUWU UTARA – Sebulan penuh, lima desa di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan terendam oleh banjir hingga ketinggian 2 meter. Akibatnya, ratusan warga yang terdampak banjir itu mulai terserang penyakit gatal-gatal.
“Kita sudah terperangkap banjir selama sebulan ini, semuanya lumpuh,” kata Kepala desa Pombakka Akhiruddin, Rabu (15/5/2024).
Adapun lima desa yang terendam banjir tersebut yakni, Desa Pombakka di Kecamatan Malangke Barat. Kemudian empat desa lainnya yakni, Desa Lembang-lembang, Lawewe, Beringin Jaya, dan Desa Lara di Kecamatan Baebunta Selatan.
Akhiruddin menyampaikan, banjir yang merendam Kawasan tersebut mulai sejak Selasa (23/4/) bulan lalu. Warga yang bertahan di rumahnya menggunakan perahu sebagai alat transportasi sehari-hari.
“Kalau disini ada sekitar 200 kepala keluarga (KK), sekitar 1.370 jiwa. Ketinggian air sekitar 2 meter, jadi kita gunakan perahu untuk transportasi sehari-hari,” ungkapnya.
Menurutnya, mulai saat ini kebanyakan warganya mulai terserang penyakit seperti gata-gatal. Tak hanya itu saja, ia mengungkapkan bahwa kebanyakan warganya saat ini melai kehilangan mata pencariannya akibat lumpuh total terendam banjir.
“Tidak ada mata pencarian warga semua lumpuh. Kita cuma andalkan bantua dari pemerintah terus,” pungkasnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Danu
