Puluhan Desa di Kecamatan Teweh Timur Berhasil Teraliri Listrik 24 Jam

Penjabat Bupati Barito Utara Drs. Muhlis (kiri) dan Manager PLN UP2K Provinsi Kalteng Sugianto (kanan) meluncurkan penyalaan pertama sebagai simbolis peresmian listrik pada 10 desa di Kecamatan Teweh Timur, Barito Utara, Kalimantan Tengah. Sumber: HO - PLN UID
Penjabat Bupati Barito Utara Drs. Muhlis (kiri) dan Manager PLN UP2K Provinsi Kalteng Sugianto (kanan) meluncurkan penyalaan pertama sebagai simbolis peresmian listrik pada 10 desa di Kecamatan Teweh Timur, Barito Utara, Kalimantan Tengah. Sumber: HO - PLN UID

Kolomdesa.com, Barito Utara – Sebanyak 10 desa di Kecamatan Teweh Timur, Barito Utara, Kalimantan Tengah yakni desa Jamut, Liju, Sungai Liju, Mampuak I, Mampuak II, Sampirang I, Muara Wakat, serta Benangin I, II, dan V telah teraliri listrik.

Hal tersebut diupayakan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) melalui sistem grid telah berhasil mengaliri listrik 24 jam.

“Kami mengucapkan selamat pada masyarakat Kecamatan Teweh Timur atas kehadiran listrik yang kini tersedia sepanjang hari. PLN terus berkomitmen menyelesaikan program pembangunan listrik di desa lain yang belum menikmati layanan 24 jam. Kami mohon doa dan dukungan semua pihak,” kata General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, Sabtu (4/01/2025).

Syauki mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur listrik mencakup 73,75 kilometer sirkuit (kms) jaringan tegangan menengah (JTM), 80,63 kms jaringan tegangan rendah (JTR), serta 7 trafo distribusi dengan total kapasitas 1.325 kVA. Proyek ini menyuplai listrik ke 723 calon pelanggan di kawasan tersebut.

Lebih lanjut, Syauki juga mengungkapkan tantangan besar dalam proses pembangunan, termasuk menembus hutan untuk mencapai lokasi desa-desa tersebut. Ia mengapresiasi dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten, hingga masyarakat setempat, yang memungkinkan proyek ini berjalan sukses.

Sementara itu, Manajer PLN UP2K Provinsi Kalteng Sugianto mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan listrik dengan bijak. Kemudian berhati-hati terhadap potensi bahaya.

“Listrik dapat mendukung kegiatan produktif yang meningkatkan perekonomian keluarga. Namun, penggunaannya harus sesuai aturan agar tetap aman,” tegasnya.

Dilanjutkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara Drs Muhlis mengapresiasi terwujudnya pasokan listrik 24 jam bagi masyarakat.

“Hadirnya listrik desa ini tidak hanya meningkatkan roda perekonomian, tetapi juga mempercepat pemerataan infrastruktur energi,” pungkasnya.

Terakhir ia menyampaikan terima kasih ke PLN atas dedikasinya dalam pembangunan jaringan listrik di wilayah ini dan berharap program serupa dapat diperluas ke daerah lain di Kabupaten Barito Utara untuk mendukung pengembangan Smart City Batara.

Penulis : Devi arp
Editor : Danu

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *