Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Tepat Tingkatkan Kualitas Generasi Desa

Pemprov Bali Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Buleleng, Pj Gubernur Mahendra Jaya Apresiasi Keterlibatan TP PKK Desa. Sumber Foto : Istimewa
Pemprov Bali Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Buleleng, Pj Gubernur Mahendra Jaya Apresiasi Keterlibatan TP PKK Desa. Sumber Foto : Istimewa

Kolomdesa.com, BULELENG – Program Prioritas Nasional Makan Bergizi Gratis oleh Pemprov Bali bersama Pemkab Buleleng melaksanakan uji coba Pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dipimpin oleh Penjabat Gubernur Bali, Mahendra Jaya bersama Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana di SDN 2 Sumberklampok dan SMPN Satap 1 Gerokgak, Senin (25/11/2024).

Pj Gubernur Mahendra Jaya menyampaikan bahwa program makan bergizi ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan kualitas generasi, khususnya di tingkat desa.

“Dengan asupan yang bagus dan bergizi, anak akan tumbuh dengan baik. Kognitif dan motoriknya akan meningkat, sehingga mereka makin mudah menerima pelajaran. Harapannya tentu mereka akan menjadi SDM yang unggul, penerus masa depan kita,” ujarnya.

Pelaksanaa program ini mendapatkan apresiasi dari Mahendra Jaya yang sudah melibatkan TP PKK Desa Sumberklampok dalam menyiapkan paket makanan bergizi. Makanan yang disajikan berisikan nasi putih, ayam suwir, tempe goreng, sayur tumis, semangka potong, dan susu.

“Saya sangat kagum, ibu-ibu PKK memasak mulai jam tiga pagi. Dengan mereka yang memasak, makanan pasti higienis, penuh kasih sayang, dan bernilai gizi tinggi. Tadi saya lihat semua makanannya habis, itu artinya enak dan disukai anak-anak,” terangnya.

Berdasarkan rekomendasi Menu yang akan disajikan dari ahli gizi Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Termasuk kebutuhan energi anak SD adalah 659,6 kkal, sedangkan anak SMP membutuhkan 822,8 kkal. Adapun kebutuhan anak SMA mencapai 841,9 kkal. Kebutuhan ini dipenuhi dari makanan bergizi seimbang, terdiri dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, buah, dan susu.

Kata Mahendra Jaya makanan yang disiapkan ibu-ibu PKK tidak kalah enaknya dibandingkan katering, dengan keunggulan lebih segar dan dekat dengan lokasi sekolah.

“Kami akan terus menguji beberapa model sebelum penerapan penuh pada 2025. Model ibu-ibu PKK ini sangat bagus dan bisa menjadi salah satu pilihan utama,” imbuhnya.

Sementara beberapa model lain yang sedang disiapkan Pemprov Bali diantaranya seperti menggandeng komite sekolah atau pihak ketiga. Model-model ini akan menjadi bahan evaluasi Pemprov Bali sebelum program ini diterapkan.

Pj Gubernur Mahendra Jaya juga menyerahkan handbouquet bunga kepada kepala sekolah SDN 2 Sumberklampok dan kepala sekolah SMPN Satap 1 Gerokgak, sebagai ucapan selamat Hari Guru yang diperingati setiap 25 November.

Tidak hanya di Buleleng, Pemprov Bali rencana mengadakan uji coba makan siang gratis di beberapa sekolah di Bangli, Gianyar dan Denpasar dalam waktu dekat.

Penulis : Fais
Editor : Danu

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *