Kolomdesa.com, Pulau Morotai – Desa Totodoku, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, memiliki program ketahanan pangan. Adapun mengenai progres realisasi program tersebut kini telah mencapai 80 persen.
“Program Ketapang kita sasarannya ada tiga bidang yaitu perikanan, pertanian, dan peternakan. Sumber anggarannya dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 200 juta. Jadi yang belum direalisasi tinggal peternakan,” kata Kepala Desa Totodoku, Bidan Polulu, Kamis (25/7/2024).
Sedangkan bidang perikanan, bantuan yang diberikan berupa satu unit perahu fiber dilengkapi dengan mesin 15 PK dengan total anggaran Rp 67.500.000. Bidan menyebut perahu tersebut diperuntukan ke seluruh nelayan di Desa Totodoku, hanya saja penanggung jawabnya diserahkan ke satu orang.
“Alhamdulilah hasilnya sudah ada, dan cukup memuaskan,” ujarnya.
Bidan melanjutkan, untuk bidang pertanian diperuntukan belanja bibit padi ladang, obat-obatan, pupuk, dan mesin paras. Semuanya sudah terbagi ke masyarakat, kecuali bibit padi belum terbagi secara menyeluruh, karena masih dalam proses pembongkaran lahan.
“Memang ada yang lahannya sudah bersih tapi kita belum bagi, karena masih menunggu lahan lain yang dibersihkan. Karena bibit ini kita mau bagi secara kolektif. Tapi untuk obat-obatan mesin paras, dengan pupuk itu 90 persen sudah dibagi,” jelas Bidan.
Ia menyebut, padi yang terdapat dalam ladang targetnya di bulan Agustus mendatang sudah mulai penanaman. Sementara di bidang peternakan, menurutnya, belum ada realisasi karena si penerima bantuan masih memperbaiki kandangnya.
“Peternakan saya sudah hubungi yang bersangkutan (penerima bantuan) karena sisa anggaran tidak sampai 10 juta, jadi menunggu pemiliknya perluas kandang baru kita salurkan,” tandas Bidan.
Penulis: Wahyu
Editor: Aziz