Posyandu Desa Karampuang Dapat Kunjungan Menteri PPPA

Kunjungan menteri PPA ke Posyandu Ramah Anak Desa Karampuang. Sumber: beritanasional.id.
Kunjungan menteri PPA ke Posyandu Ramah Anak Desa Karampuang. Sumber: beritanasional.id.

Kolomdesa.com, Mamuju – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Gunung Indah, Desa Karampuang, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju mendapat kunjungan langsung dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

“Ini merupakan kunjungan tambahan, diluar tugas dinas dari Ibu Menteri,” kata Kepala DP3AP2KB, Sulbar Amir, Rabu (9/10/2024).

Menurut Amir, kunjungan ke Desa Karampuang lantaran adanya Posyandu Ramah Anak. Sehingga Menteri P3A berminat untuk mengunjungi langsung.

“Sebelumnya mendengar ada posyandu ramah anak, sehingga tertarik untuk datang ke desa Karampuang,” ujar Amir.

Amir mengatakan, saat berkunjung ke Posyandu Gunung Indah, Desa Karampuang. Amir mengatakan, Menteri P3A itu mengobrol langsung dengan pengurus Posyandu, bahkan dengan perangkat Desa.

“Ngobrolin pelayanan Posyandu terkait pelayanan kepada masyarakat, terutama di Pulau Karampuang ini,” terang Amir.

Amir menyebut, Menteri PPA berharap kepada pengurus Posyandu untuk memperhatikan kesehatan masyarakat. Selain itu, perhatian secara aktif juga dilakukan guna mencegah penyakit, terutama pada bayi.

“Ya menteri berharap kepada kader Posyandu lebih aktif lagi memperhatikan kesehatan warga, terutama ibu menyusui, dan Balita agar tidak mudah sakit,” ucap Amir.

Amir menyebut, perhatian tinggi juga diberikan kepada anak putus sekolah, dan perempuan. Ia mengatakan, Menteri Gusti, saat berkunjung juga ingin perhatian kepada anak terus dilakukan secara massif.

“Anak putus sekolah, diberikan pendampingan yang intens, dan pencegahan perkawinan anak harus terus dijalankan guna memberikan kesehatan bagi anak-anak,” tuturnya.

Amir juga menyebut, Menteri Gusti mengharapkan kerjasama dari berbagai sektor, bidang terkait perempuan dan anak. Ia mengatakan, dinas hingga desa tidak boleh lengah dengan kondisi warganya, terutama mengenai perempuan dan anak.

“Keaktifan dinas sampai ke desa harus tetap dijalankan fungsi pengawasan, pendampingan, dan bimbingannya,” pungkas Amir.

Penulis: Fuji
Editor: Aziz

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *