Pemprov Sumut Dorong Warga Desa Optimalkan Digitalisai UMKM

Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara berhasil lolos kedalam tahap II nominasi penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD). Sumber foto: diskopukm.sumutprov.go.id
Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara berhasil lolos kedalam tahap II nominasi penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD). Sumber foto: diskopukm.sumutprov.go.id

MEDAN – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Sumatera Utara mendorong masyarakat desa dalam mengoptimalkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis digital. Hal itu juga disampaikan oleh Tim Penilai Penghargaan Pembanguan Daerah (PPD) dari Badan Perencanaan Pembanguan Nasional (Bappenas) pada saat berkunjung ke Sumatera Utara.

“Pengoptimalan digitalisasi UMKM Sumut merupakan tujuan besar yang harus dicapai,” tutur Kepala Diskop UKM Sumut Naslindo Sirait di Medan, Selasa (2/4/2024).

Lanjutnya, Kehadiran Tim PPD Bappenas di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Layanan Usaha Terpadu (UPT PLUT) Diskop UKM Sumut, Selasa, karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menjadi salah satu dari 12 provinsi yang lolos ke tahap II ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD).

Naslindo menambahkan, salah satu indikator yang dinilai dalam penghargaan ini adalah inovasi. Maka dari itu, Diskop UKM Sumatera Utara memprioritaskan program Fast Track Digitalisasi (FTD) untuk 1.000 UMKM di 33 Kabupaten dan kota Sumut pada tahun 2023.

Program tersebut meliputi, pembuatan konten, web homepage, manajemen sosial media, landing page, penganggaran iklan serta erdorsement bagi 100 peserta terbaik.

“Apresiasi ini merupakan suatu kebanggaan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Maka dari itu, tanggung jawab kita lebih besar untuk terus mengembangkan UMKM berbasis digitalisasi. UMKM adalah pondasi perekonomian sehingga perlu mengerti, memahami dan terampil dalam memanfaatkan wadah digital untuk berdaya saing dan tidak tertinggal,” tutur Naslindo.

Sementara itu, pada tahap kedua, Pemprov Sumut akan menjalani sesi wawancara dan verifikasi yang berlansung dua hari oleh tim penilai, mulai Senin.

Pemprov Sumut berharap, pada penilaian ini agar menjadi ajang diskusi dengan tim penilai sehingga kedepan pembangunan berkualitas dapat dilaksanakan.

Diskop UKM menargetkan 20 persen UMKM di Sumut dapat “go digital” pada tahun 2024 atau meningkat sekitar 15 persen dari tahun 2023.

Menurut data Pemprov Sumut terdapat 1.166.918 pelaku usaha, dimana sebanayak 98,87 persen atau 1.153.758 bergerak di bidang usaha mikro dan kecil. 1,12 persen atau 13.610 bergerak di tataran usaha menengah dan besar.

 

Penulis: Attori Alfi Shahrin
Editor: Danu

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *