Pemkab Gianyar Tekan Angka Stunting dengan Katahanan Pangan

Ilustrasi Stunting Sumber: Freepik
Ilustrasi Stunting Sumber: Freepik

GIANYAR Pemkab Gianyar terus berupaya untuk menekan angka kasus stunting hingga kepada katahanan pangan keluarga. Upaya tersebut dilakukan dengan memberikan bibit tanaman yang dimanfaatkan oleh masyarakat.

 

“Agar tidak terjadi kasus baru dan adanya asupan gizi yang memadai, desa-desa yang diintervensi stunting diberikan bantuan bibit tanaman. Bibit tanaman ini dirawat secara mandiri oleh penerima bantuan dan sebisanya bisa membantu perekonomian, selain untuk konsumsi sehari-hari”, ujar Kasi Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar, Gusti Ayu Sugitarina, Kamis (7/7/2023).

 

Gusti Ayu juga mengatakan bahwa beberapa desa terintervensi potensi kasus stunting dengan pelbagai parameter seperti Desa Petak, Desa Kerta, Desa Taro, Desa Pejeng, Desa Batubulan Kangin, Desa Bedulu, Desa Singakerta, Kelurahan Gianyar.

 

Beberapa desa tersebut akan disuplay dengan pelbagai bibit tanaman untuk memperluat ketahanan panagan dalam rumah tangga seperti  Jeruk Lemo, Sandat, Kelor, Kacang Panjang, Sandat, Mitir, Tomat, Terong, Cabai.

 

“Jumlah bantuan yang diterima per desa bervariasi, 80 sampai seratusan bibit, tergantung data intervensi stunting,” jelas Gusti Ayu Ririn.

 

Terakhir, sebagai tabahan informasi Penangan stunting menjadi salah satu prioritas Pemkab Gianyar. Prevalensi stunting dari tahun 2013 yang mencapai 40,9% menjadi 5,1% pada tahun 2021, namun pada tahun 2022 kembali naik sebesar 1,2% menjadi 6,3%.

 

Penulis: Afn

Editor: Muhklis

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *