Kolomdesa.com, Mojokerto – Pemerintah Desa (Pemdes) Simongagrok, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, terus berupaya memaksimalkan distribusi air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga melalui pengelolaan sistem jaringan air yang dioperasikan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.
’’Terus kami maksimalkan supaya bisa memenuhi kebutuhan air semua warga desa,’’ kata Kepala Desa Simongagrok, Siswono. Jum’at (8/11/2024).
Siswono menjelaskan bahwa jaringan air bersih yang dikelola BUMDes telah melayani sekitar 400 keluarga di desa tersebut. Dengan sistem ini, BUMDes Simongagrok mampu meraih pendapatan sekitar Rp 2 juta per bulan, yang digunakan untuk pengelolaan dan pemeliharaan sistem distribusi air.
Sumber air untuk jaringan ini diperoleh dengan mengebor sumur di lahan sawah, yang kemudian disalurkan ke rumah-rumah warga melalui sistem sumur weslik.
Meskipun demikian, Siswono mengakui bahwa pada musim kemarau, debit air seringkali berkurang, sehingga distribusi air harus dilakukan secara bergiliran antar dusun.
’’Weslik-nya untuk empat dusun, jadi digilir. Di Tempuran ini ada warga menyedot air pakai mesin pompa, sehingga airnya berkurang,’’ bebernya.
Untuk mengatasi kekurangan air, warga yang terdampak telah menerima bantuan air bersih dari berbagai pihak. Salah satunya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, yang setiap hari menyalurkan bantuan 10 ribu liter air kepada warga yang membutuhkan.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu
