Pemdes Malala Gotong Royong Bersihkan Lumpur di Jalan Trans-Sulawesi

Kegiatan pembersihan material lumpur di Jalan Trans Sulawesi di Desa Malala. Sumber: Tribratanews.com
Kegiatan pembersihan material lumpur di Jalan Trans Sulawesi di Desa Malala. Sumber: Tribratanews.com

Kolomdesa.com, Tolitoli – Pemerintah Desa Malala, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli melakukan gotong royong membersihkan material yang menutupi jalan Trans Sulawesi. Pihak yang terlibat dalam agenda tersebut jajaran Polsek Dondo, Koramil 1403 BT-Dondo, dan PT Rajawali.

“Jalan sebelumnya terhambat akibat adanya longsor yang menutupi sebagian jalanTrans Sulawesi,” kata Kapolsek Dondo, AKP Salomo Hasibuan, Kamis (28/11/2024).

Menurut AKP Salomo, longsor tersebut terjadi lantaran hujan yang turun begitu deras. Akibatnya, aliran air yang melewati tebing di samping jalan Trans Sulawesi tidak kuat menahan derasnya air yang mengalir itu.

“Tanah tidak kuat menopang, ditambah lagi adanya hujan sehingga labil,” kata AKP Salomo.

AKP Solomo menjelaskan, akibat longsor yang menutup sebagian jalan Trans Sulawesi menyebabkan kendaraan yang melintas terhambat. Bahkan, antrian terjadi ratusan meter.

“Kendaraan yang melintas antre untuk melaju, masyarakat jhga aktivitasnya terganggu,” jelas AKP Salomo.

Untuk mengurangi akibat longsor, terutama terhambatnya jalan utama di Sulawesi itu. Pemdes Malaka, dibantu Polsek Dondo, dan Koramil melakukan kegiatan pembersihan.

“Pembersihan dilakukan dengan menggunakan alat berat loader, pinjaman dari PT Rajawali,” sebut AKP Salomo.

Sementara itu, Kades Malala, Al Imran S. Samad mengatakan jika kegiatan gorong royong ini penting dilakukan. Mengingat, jalan Trans Sulawesi harus bersih dari hambatan.

“Agar kemacetan tidak berlangsung lama,” kata Imran.

Imran mengatakan, keterlibatan pembersihan longsoran yang menutup jalan Trans Sulawesi sangat penting. Ia mengatakan, ini merupakan petunjuk solidaritas antar stakeholder di lingkungan Desa Malala.

“Ini menunjukan semangat kerja sama yang tinggi demi kepentingan rakyat,” kata Imran.

Imran mengimbau, cuaca hujan yang sedang dalam intensitas tinggi. Warga diharapkan hati-hati, terutama saat melintas di jalan Trans Sulawesi yang memiliki tebing.

“Kamu menghimbau agar warga hati-hati saat berkendara, karena cuaca tidak menentu,” pungkas Imran.

Penulis: Fuji
Editor: Aziz

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *