Pemdes Babakankaret Berhasil Wakili Jawa Barat Ke Tingkat Nasional

Pemerintah Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, mendapatkan penghargaan dari BPOM pada kegiatan yang dilaksanakan di Bandung. Sumber: Pemdes Babakan
Pemerintah Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, mendapatkan penghargaan dari BPOM pada kegiatan yang dilaksanakan di Bandung. Sumber: Pemdes Babakan

Kolomdesa.com, Cianjur – Pemerintah Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, berhasil menjadi salah satu wakil dari Kabupaten Cianjur sebagai nominator lomba keamanan pangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). selain itu, Babakankaret juga mewakili Provinsi Jawa Barat untuk mengikuti kegiatan tersebut ke-tingkat nasional, dan mendapat penghargaan dari pihak BPOM.

“BPOM merupakan Badan Pengawas Obat dan Makanan dari Pemerintah, dan alhamdulillah Desa Babakankaret menjadi nominasi untuk ke-tingkat Nasional,” ujar Kepala Desa Babakankaret, Isep Solihin, Rabu (5/02/2025)

Isep mengatakan, untuk menjadi nominasi tersebut perlu perjuangan yang sangat panjang dan sampai bertahun-tahun. Dan prosesnya lumayan sulit karena harus audisi dengan delapan desa se-provinsi Jawa Barat.

“Perjalanan kami untuk bisa menjadi nominasi tersebut sangat panjang dari mulai tahun 2023 kami diundang untuk mengikuti kegiatan dari BPOM di tingkat Provinsi tersebut dan ada tiga desa yang ikut di Kabupaten Cianjur selain kami, setelah itu kami juga diaudisi lagi dari delapan desa se-Provinsi Jawa Barat, dan akhirnya kami terpilih menjadi nominasi ke tingkat nasional sesuai dari penilaian mereka, yang akan dilaksanakan pada tahun ini,” tuturnya.

Isep mengungkapkan, bahwa kegiatan dari BPOM tersebut sangatlah penting. Karena kegiatan tersebut memberikan keamanan kepada masyarakat terkait keamanan makanan.

“Kagiatan dari BPOM ini sangat penting. Karena untuk menjaga dan memberi kemanan kepada masyarakat. Bagaimana atau apa saja makanan yang aman untuk dimakan dan dikonsumsi,” ungkapnya.

Isep juga menjelaskan, Babakankaret ditunjuk untuk mewakili Jawabarat ke-tingkat Nasional karena beberap faktor. Salah satunya desa tersebut selalu memebrikan yang terbaik.

“Dan yang menjadi pertimbangan dari pihak BPOM, kenapa harus Babakankaret yang ditunjuk untuk mewakili Provinsi ke tingkat nasional, mungkin karena kami berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik. Dari mulai data yang diminta, partisipasi dari masyarakat, dari para kader, itu semua sangat antusias mendukung dan suport sekali untuk kegiatan BPOM, dan bukan hanya dari Kepala Desanya saja. Akan tetapi semua masyarakatnya sudah sadar terkait BPOM tersebut,” jelasnya.

Ia melanjutkan, bahwa makanan itu tidak hanya enak dipandang dan di lidah. Tetapi juga harus menyehatkan sesuai aturan agama dan Pemerintah.

“Kalau makanan itu tidak hanya bagus untuk dipandang, enak di lidah. Tetapi ketika dimakan itu harus sehat sesuai yang diperintahkan oleh agama dan Pemerintah,” pungaksnya.

Penulis : Devi arp
Editor : Mukhlis

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *