Kolomdesa.com, Gorontalo – Meskipun Desa Tabongo Barat, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, terkena banjir, semangat penduduk untuk melaksanakan vaksinasi polio tetap kuat. Kegiatan vaksinasi ini adalah upaya aktif dari pemerintah desa dalam memerangi polio.
“Walaupun banjir, kami tetap mengusahakan proses vaksinasi berjalan lancar,” kata Sekretaris Desa Tabongo Bara, Sutin D. Pakaya, Selasa (23/7/2024).
Sutin menjelaskan, meskipun ruang vaksinasi di kantor desa tidak tergenang banjir, namun sekitarnya masih terendam air hingga setinggi betis orang dewasa. Kondisi ini, kata dia, menyulitkan akses menuju tempat pelaksanaan vaksinasi.
Ia mengungkapkan, untuk mengatasi permasalahan ini, Ayahanda Desa Tabongo Barat rela mengantar jemput para orang tua dan balita menggunakan mobil open cup. Hal itu demi terus berlangsungnya vaksinasi yang ada di wilayah tersebut.
“Ayahanda mengantar jemput mereka satu per satu, pulang pergi dari rumah ke kantor desa,” terangnya.
Ia mengatakan, usaha tersebut dilakukan demi memastikan semua balita yang ada wilayah itu tetap mendapatkan vaksin polio meskipun situasinya sangat sulit.
Salah satu orang tua balita, Neisa Moonti (18), mengakui bahwa akses dari rumahnya ke lokasi vaksinasi sangat sulit karena adanya banjir.
“Iya, jalannya sulit ke kantor desa. Dari dusun saya agak jauh,” katanya.
Ia berharap, setelah anaknya mendapatkan vaksinasi. Kondisinya akan tetap sehat dan terhindar dari serangan polio.
“Semoga habis vaksin tetap sehat terus, terhindar dari polio,” tutupnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Aziz
