Kolomdesa.com, Blora – Desa Wisata Bangowan merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan perpaduan alam perbukitan dan kehidupan tradisional masyarakat setempat, serta atraksi wisata budaya dan edukasi.
Desa Wisata Bangowan menawarkan berbagai paket wisata yang dirancang untuk memberikan pengalaman yang berkesan bagi pengunjung. Dari trekking di tengah hamparan hijau perbukitan hingga mengunjungi rumah-rumah tradisional, pengunjung dapat merasakan keindahan alam sekaligus mendalami kearifan lokal masyarakat Blora.
Budaya lokal seperti Wayang Thengul dan Karawitan/Tayub disajikan agar wisatawan dapat menikmati suasana yang khas dari Desa Wisata Bangowan. Sajian kuliner khas desa yang ramah lingkungan dikemas dalam acara kenduren, disajikan sebagai bentuk dari interaksi wisatawan dan masyarakat sekitar.
Selain wisata budaya, wisatawan juga dapat menikmati sunrise di perbukitan kapur utara, camping/glamping, outbound dan konservasi alam di Wisata Bukit Kunci. Wisatawan juga bisa mengeksplor sumur minyak tua peninggalan Belanda, kemudian belajar beternak di Megantara Farm peternakan bebek milik warga.
Tak hanya itu, wisatawan dapat mengakhiri kegiatan dengan ber-agrowisata di kebun sawo organik sekaligus membawa buah sawo sebagai oleh-oleh.
“Ada beragam. Memang di sini terkenal dengan hasil buah sawonya. Lalu seni Wayang Thengul. Selain itu juga punya Turbin Archimedes untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan kapasitas masing-masing 1000 Watt untuk menyuplai kebutuhan listrik di tempat wisata,’’ terang Ketua Pokdarwis Desa Wisata Bangowan, Hanif Masadini kepada Kolomdesa, Senin (30/9/2024).
Wayang Thengul: Wujud Pelestarian Warisan Budaya Desa Wisata Bangowan
Desa Wisata Bangowan dikenal dengan beberapa keunikan yang membuatnya berbeda dari destinasi wisata lainnya. Salah satu keunikan utamanya adalah Wayang Thengul, sebuah seni wayang yang sangat khas dan jarang ditemukan di tempat lain.
Wayang Thengul Bangowan yang berusia lebih dari 100 tahun tersimpan rapi di rumah budaya. Dulunya rumah budaya merupakan rumah dari pemilik sekaligus dalang Wayang Thengul.
Tokoh Wayang Thengul Bangowan berjumlah 75 dengan masing-masing karakter yang unik dan berbeda. Wayang Thengul Bangowan merupakan aset yang berharga bagi masyarakat Desa Bangowan karena memiliki nilai historis yang panjang.
Wayang Thengul Bangowan masih rutin dipentaskan saat ada hajatan “ruwatan” atau ada orang punya “nazar”. Sampai sekarang Wayang Thengul di Desa Wisata Bangowan masih terawat dan beberapa kali masih melakukan pergelaran di luar wilayah.
“Pertunjukan seni tradisional menjadi sarana untuk mendalami dan menghargai kekayaan warisan budaya yang ada,” tutur Hanif.
Saat ini, Wayang Thengul dikemas menjadi sebuah sajian wisata budaya. Wisatawan dapat melihat pagelaran singkat Wayang Thengul, juga berkesempatan untuk belajar ndalang. Selain itu, wisatawan juga dapat mewarnai patung replika Wayang Thengul dan membawanya pulang sebagai souvenir.
Hanif menjelaskan, upaya pelestarian budaya merupakan salah satu tujuan menjadikan Desa Bangowan sebagai Desa Wisata. Ada nilai pemanfaatan dari produk budaya yang dikemas menjadi sebuah daya tarik wisata, dengan harapan budaya tersebut akan lestari melalui proses tersebut.
“Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat, belajar tentang tradisi dan adat istiadat mereka, serta merasakan kehidupan sehari-hari di desa tersebut,” ujar Hanif.

Bukit Kunci, Bukti Kreativitas Masyarakat dalam Upaya Konservasi Alam
Wisata Bukit Kunci merupakan perpaduan antara keindahan alam perbukitan di Desa Wisata Bangowan dengan kreatifitas warga dan pemuda dalam membuat tempat swafoto. Selain tempat swafoto, di Bukit Kunci juga terdapat berbagai macam fasilitas penunjang, di antaranya adalah camping ground, aula, mushola, toilet, tempat parkir, kuliner, kedai oleh-oleh, dan wifi.
Desa Wisata Bangowan terletak di perbukitan kapur utara, diberkahi bentang alam yang unik dan budaya lokal yang autentik. Pengunjung bisa menyaksikan keindahan Gunung lawu dengan jelas terutama pada pagi hari.
Hamparan hutan, pemukiman dan persawahan hijau yang ada di bawahnya membuat suasana hati menjadi tenang dan sejuk. Apabila datang saat sore hari, pengunjung dapat melihat sunset sambil menikmati minuman yang dapat dibeli di warung sekitar Bukit Kunci.
Dahulu, ungkap Hanif, Bukit Kunci merupakan perbukitan gersang, lalu diolah menjadi destinasi wisata. Upaya ini dilakukan untuk mendukung pelestarian lingkungan melalui penghijauan, dengan melibatkan masyarakat desa serta juga melibatkan wisatawan dalam paket ekowisata.
“Desa Wisata Bangowan adalah destinasi wisata yang patut dikunjungi bagi wisatawan yang mencari ketenangan, keindahan alam, dan pengalaman budaya yang autentik,” katanya.
Selain itu, Wisata Bukit Kunci juga mendukung program green energy yang diwujudkan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Terdapat 2 buah Turbin Archimedes untuk PLTB dengan kapasitas masing-masing 1000 Watt untuk menyuplai kebutuhan listrik di Wisata Bukit Kunci.
Di bawah lokasi Bukit Kunci terdapat sumur minyak tua peninggalan jaman Belanda, yang saat ini dikelola oleh KUD Wargo Tani Makmur, Kecamatan Jiken. Terdapat lebih dari 40 titik sumur tua, akan tetapi saat ini baru 5 yang dieksplorasi penuh.
“Desa Wisata Bangowan bekerja sama dengan KUD untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di sumur minyak tua bangowan. Untuk bisa merasakan pengalaman yang unik, wisatawan akan diajak melihat dan belajar tentang eksplorasi sumur minyak tua,” tutur Hanif.

Agrowisata Jadi Wisata Pelengkap di Desa Wisata Bangowan
Selain wisata alam dan ekosistem budaya yang kuat, Desa Wisata Bangowan juga menawarkan wisata dengan konsep edukasi, Destinasi ini akan cocok bagi wisatawan yang tertarik untuk belajar kebiasaan baru. Agrowisata yang ditawarkan adalah agrowisata buah sawo organik, sawo adalah buah khas Desa Wisata Bangowan yang keberadaannya juga ikonik.
Buah sawo organik Desa wisata Bangowan mempunyai cita rasa yang legit dan buah yang besar. Selain itu, keorganikan buah sawo Desa Wisata Bangowan juga sudah disertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Seloliman Mojokerto.
Di Dukuh Watugunung, tumbuh empat pohon induk berumur lebih dari 200 tahun. Pohon berumur lebih muda, sekitar 1.400 batang, ditanam sejak 1983 dan masih berbuah sampai sekarang.
Saat ini Kebun Buah Sawo Organik Bangowan dikelola oleh kelompok tani Timbul Mulyo dukuh Watugunung Desa Bangowan. Untuk memperbanyak pohon buah sawo organik Bangowan, para warga terus menanam bibit buah sawo organik yang diperoleh dari proses cangkok.
Wisatawan yang berkesempatan untuk mencoba wisata ini akan secara langsung diajarkan bagaimana proses pengolahan tanaman sawo organik dari awal hingga menjadi satu produk siap jual. Tak hanya belajar cara pengolahannya, wisatawan juga berkesempatan untuk membeli dan membawa pulang oleh-oleh khas Desa Wisata Bangowan tersebut.
“Kami ingin pengunjung tidak hanya datang untuk melihat, tapi juga merasakan bagaimana kehidupan di desa yang dekat dengan alam,” ucah Hanif.
Selain buah sawo, di Desa Wisata Bangowan terdapat peternakan bebek untuk konsumsi, lokasinya berdekatan dengan kebun buah sawo dan wisata Bukit Kunci. Di peternakan bebek, wisatawan diajarkan cara beternak bebek konsumsi dan diajak memberi makan bebek secara langsung.
Jam Operasional, Harga dan Rute Menuju Desa Wisata Bangowan
Desa Wisata Bangowan beroperasi mulai dari 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Pengunjung dapat memesan atau reservasi terlebih dulu sebelum melakukan kunjungan ke Desa Wisata Bangowan.
Pengunjung dapat mengakses website https://desawisatabangowan.com/ untuk informasi lebih detail mengenai berbagai paket wisata yang ditawarkan. Untuk masuk ke desa wisata ini, pengunjung hanya perlu menyiapkan uang sekitar 10.000 sampai 20.000 untuk bisa menikmati setiap paket wisata yang ditawarkan.
Untuk mencapai Desa Wisata Bangowan, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan umum. Desa ini telah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai, seperti tempat parkir, toilet, warung makan, dan homestay.
Bagi yang menggunakan transportasi umum, rute yang paling umum adalah melalui Kota Blora, yang dapat dicapai dengan bus antar kota. Dari Kota Blora, perjalanan menuju Desa Bangowan memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan menggunakan kendaraan roda dua atau mobil sewaan.
Jumlah Pengunjung Desa Wisata Bangowan
Sebagai salah satu desa wisata terbaik di Jawa Tengah, Desa Wisata Bangowan kerap mendapatkan jumlah kunjungan yang cukup tinggi, baik dari wisatawan lokal maupun luar negeri. Antusiasme wisatawan untuk mengunjungi desa wisata ini tidak lain karena desa ini menawarkan perpaduan antara wisata budaya dan alam yang kolaboratif.
Selain itu, dengan diperolehnya predikat 50 besar dalam ADWI 2024 secara signifikan mampu menaikkan intensitas jumlah pengunjung yang datang. Dengan semakin dikenalnya Desa Wisata Bangowan sebagai desa wisata terbaik di Blora, bukan tidak mungkin ke depannya pertumbuhan jumlah pengunjung akan semakin besar.
Desa Wisata Bangowan mengalami masa-masa terbaiknya pada tahun 2020, pada tahun ini wisatawan yang berkunjung ke desa wisata ini mencapai 3.820 orang. Tak berselang lama, nasib kurang baik menghampiri proses perkembangan Desa Wisata Bangowan dengan merebaknya pandemi Covid-19.
Akibat adanya pandemi Covid-19, jumlah kunjungan wisata ke Desa Wisata Bangowan pada tahun 2021 menurun drastis menjadi 734 orang. Pergantian tahun tak lantas membuat kondisi pariwisata di Indonesia akan ikut membaik, pasalnya pada tahun 2022 jumlah kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Bangowan tercatat hanya 635 orang wisatawan.
Angin segar mulai sedikit tampak pada tahun 2023, di tahun ini Covid-19 sudah mulai mereda dan bisa dikendalikan dengan baik oleh pemerintah. Hal ini juga ikut mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan, pada tahun ini pengelola Desa Wisata Bangowan mencatatkan ada 1820 orang wisatawan yang berkunjung.
“Desa Wisata Bangowan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan mengembangkan atraksi wisata baru agar semakin banyak wisatawan yang berkunjung,” pungkas Hanif.