Kolomdesa.com, Gorontalo – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Universitas Negeri Gorontalo dan Universitas Gadjah Mada menggagas program Sahabat Belajar di Desa Tontayuo, Kabupaten Gorontalo. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
“Selama pelaksanaan proker sahabat belajar, para mahasiswa KKN berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif,” kata Dosen Pembimbing Lapangan KKN Kolaborasi UNG dan UGM Desa Tontayuo, Robin Pakaya, Rabu (7/8/2024).
Ia menjelaskan, Sahabat Belajar adalah sebuah inisiatif yang dirancang untuk mengatasi masalah pendidikan di Desa Tontayuo. Mengingat keterbatasan jumlah guru, terutama dalam bidang matematika, yang mana program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran tersebut.
“Dengan metode pengajaran yang kreatif dan inovatif, mereka berhasil membuat siswa lebih tertarik dan antusias dalam mempelajari matematika. Tidak hanya itu, mahasiswa juga memberikan bimbingan dan motivasi untuk mengembangkan potensi diri serta meningkatkan kepercayaan diri para siswa,” ujarnya.
Dirinya dan mahasiswa KKN UNG-UGM berharap program sahabat belajar ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para siswa di Desa Tontayuo. Terutama bagi daerah yang terpencil dan sangat memerlukan dukungan.
“Mereka juga berharap bahwa inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya di daerah-daerah yang masih memerlukan dukungan,” katanya.
Ia juga berharap melalui program Sahabat Belajar ini, nantinya akan lebih banyak lagi siswa yang akan termotivasi untuk mencapai cita-cita mereka dan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas serta kompetitif.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Aziz