Kurangi Pemanasan Global dengan Menanam 3.000 Bibit Mangrove di Pesisir Desa Tiwoho

Foto Penanaman Bibit Pohon Mangrove di Pesisir Pantai Desa Tiwoho, Sumber Foto: Istimewa
Foto Penanaman Bibit Pohon Mangrove di Pesisir Pantai Desa Tiwoho, Sumber Foto: Istimewa

Kolomdesa.com, Minahasa Utara – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Sistem Minahasa, berkolaborasi dengan Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Sulawesi Utara menggelar penanaman 3.000 bibit pohon mangrove di area pesisir Pantai Desa Tiwoho, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara.

Hal itu sebagai upaya dan tanggung jawab untuk mengurangi pemanasan global yang terus berlanjut.

“PLN saat ini sedikit bergeser memperluas konsentrasinya. Mungkin kalau dulu PLN lebih banyak dikenal sebagai penyedia listrik ke konsumen yang harusnya sudah berkualitas, dan semoga bisa memenuhi harapan pelanggan,” kata General Manager PT PLN (Persero) UIP3B Sulawesi, Jarot Setywan, Senin (24/6/2024).

Menurutnya, saat ini dalam tuntutan era globalisasi dunia, seluruh negara sedang  berfokus dan berkonsentrasi pada lingkungan, pemansan global dan suhu bumi perlahan naik, sehingga menjadi tanggung jawab bersama semua pihak.

Ia menyebut, pihaknya sangat bersyukur di Sulawesi sendiri termasuk sulut, dari 100 persen energi terbarunya sudah sekitar 40 persen energinya yang yang dihasilkan dari energi baru dan terbarukan.

“Nah, ini akan terus ditambah, sehingga berharap emisi karbor bisa kami turunkan. Ini dari usaha kami yang utama dalam menghasilkan listrik. Tapi, PLN dengan perusahaannya yang besar ada di seluruh Indonesia, dan pegawainya puluhan ribu, kami juga harus berkontribusi dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan,” terangnya.

Selain itu, kata dia, penanaman mangrove ini juga sebagai upaya untuk melindungi pantai dari abrasi.

Ia juga mengakui, sangat penasaran tentang bagaimana caranya pohon mangrove yang bisa diolah menjadi kripik, teh, kopi dan sirup.

“Ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa, harapannya, apa yang kita lakukan dan inisiasi hari ini, tidak saja untuk memperbaiki lingkungan kita, tapi juga mampu menggerakkan meningkatkan potensi ekonomi dan UMKM yang ada di wilayah ini,” tutupnya

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Danu

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *