Kementerian Keuangan Apresiasi Penyaluran DD di Sumbar

Ilustrasi Uang, Sumber foto: freepik. Com
Ilustrasi Uang, Sumber foto: freepik. Com

Sumatera BaratKementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mengapresiasi realisasi penyaluran dana desa 2023 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang sudah mencapai 40 persen lebih. Hal tersebut disampaikan Kemenkue RI  pada workshop pemberdayaan desa dan badan usaha milik desa di Universitas Andalas (Unand) Sumbar.

 

“Ini realisasi dana desa di Sumbar sudah di atas rata-rata,” kata Direktur Dana Transfer Umum Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Adriyanto, Senin (27/6/2023).

 

Adriyanto menjelaskan, realisasi dana desa di Ranah Minang menunjukkan kepatuhan dan komitmen dari para pemangku jabatan yang ada di Sumbar dalam menggunakan anggaran dana desa.

 

Dirinya juga mengatakan, bahwa anggaran dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat, juga dapat digunakan oleh badan usaha milik desa (bumdes) sebagai pengembangan usaha (modal).

 

Akan tetapi, pengurus bumdes dan perangkat desa juga harus memastikan penggunaan dana desa untuk pengembangan bumdes tidak boleh berlebihan. Sebab, hal tersebut bisa mengganggu pembiayaan program lainnya.

 

Erinaldi Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumbar mengatakan, pada tahun 2023 pemerintah pusat mengucurkan dana desa sebesar Rp950 miliar ke provinsi tersebut.

 

Pemerintah pusat telah menetapkan prioritas penggunaan dana desa sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional yang terdampak akibat pandemi COVID-19. Prioritas tersebut di antaranya terkait dengan pembentukan, revitalisasi dan pengembangan bumdes.

 

Ia menambahkan, khusus di Sumbar beberapa bumdes berhasil bersaing dan berprestasi di tingkat nasional. Seperti  yang diraih Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) Lubuak Malako asal Kabupaten Solok Selatan yang berhasil juara kategori inspiratif dan bermanfaat.

 

Tidak hanya bumnag, Wali Nagari Talang Babungo, Kabupaten Solok Hafizur Rahman juga terpilih sebagai Duta Bumdes tingkat nasional dari unsur aparatur pemerintah desa.

 

“Ini jadi bukti nyata bahwa Provinsi Sumbar mampu bersaing dan menjadi pemenang di antara provinsi lainnya,” jelasnya.

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Rizal

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *