Kolomdesa.com, Mamuju – Jembatan Kabe di Desa Leling, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) ambruk terbawa arus. Kondisi tersebut terjadi lantaran aliran sungai yang meluap dengan arus sangat deras.
“Iya jembatan kembali roboh saat masa perbaikan, akibat banjir kemarin,” kata Warga Desa Leling, Nasbih, Kamis (5/12/2024).
Menurut Nasbih, selain arus deras dengan volume tinggi dari hulu ke hilir. Ia juga menjelaskan perihal jebolnya jembatan karena adanya gelondongan kayu yang menghantam tiang penyangga jembatan itu.
“Ada kayu besar yang terbawa arus dan menghantam tiang penyangga jembatan,” kata Nasbih.
Nasbih menjelaskan, jembatan yang ambrol kali ini begitu memprihatinkan. Hal ini lantaran material buat memperbaiki jembatan juga ikut terbawa arus.
“Material untuk memperbaiki jembatan juga terbawa arus, mengingat airnya yang datang dari atas cukup besar,” beber Nasbi.
Menurut Nasbi, saat ini warga setempat gotong royong membersihkan material yang menunjuk di bawah jembatan. Ia menjelaskan, tujuan dilakukan tindakan tersebut guna menghindari kedatangan air rob sehingga aliran tidak terhambat.
“Supaya aliran air yang datang tidak tertahan, karena membahayakan,” kata Nasbi.
Nasbi mengatakan, jika aliran terhambat diyakini terjadi seluruh badan jembatan akan terbawa arus.
“Bisa jadi seluruh badan jembatan akan terbawa aliran sungai jika dibiarkan,” terang Nasbi.
Sebagai informasi, akibat jembatan Leling yang ambrol, tiga desa di Kecamatan Tommo terisolir, dan warga harus mencari alternatif lain untuk menuju ke desa lainnya.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz
