Kolomdesa.com, Kutai Kartanegara – Warga Desa Rebaq Rinding, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara akhirnya bisa menikmati infrastruktur jembatan baru yang telah dibangunkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar).
Jembatan tersebut diharapkan mampu mendorong produktivitas ekonomi masyarakat setempat, khususnya kalangan petani saat mengangkut hasil buminya.
“Jembatan sepanjang 252 meter dengan lebar 4 meter ini dibangun menggunakan kontruksi kayu ulin dengan dana Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) tahun 2023 senilai Rp1 miliar dan dikerjakan secara swakelola,” Kata Edi Damanyah, Kamis (8/8/2024).
Edi Damanyah mengatakan bahwa salah satu komitmen dalam pemerintahannya ialah program penguatan pembangunan pedesaan. Sehingga pembangunan infrastruktur desa dilakukan dengan maksimal.
“Di desa ada tiga sumber pendanaannya yaitu, Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan bagi hasil pajak. Itulah yang ditetapkan dalam APBD Desa. Lalu kami tambah lagi Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD),” taqmbahnya
Edi Damansyah mengungkapkan keinginannya, agar anggaran BKKD mampu menangani berbagai keperluan desa. Sehingga mempercepat proses pembangunan di desa.
“Saya setuju jalan jembatan di Muara Muntai ini dicor, agar tidak berisik. Saya pernah tidur di sini, kalau ada kendaraan lewat berisik jalannya, usulan untuk pengecoran jalan pun sudah lama disampaikan dan menjadi pembahasan kami,” tambahnya.
Edi Damansyah menjelaskan bahwa Kecamatan Muara Muntai termasuk salah satu wilayah yang memiliki perkembangan ekonomi baik. Sektor perikanan menjadi sektor unggulan di masyarakat.
Sementara itu, Kepala Desa Rebaq Rinding M. Asnan menyampaikan pelebaran jalan yang dilakukan sudah berjalan sesuai rencana, tergarap 400 meter mencapai titik terakhir dan menyambung jalan yang sudah ada.
“Ini permintaan dari masyarakat, kami berharap setelah selesai pelebaran nanti dilakukan pengecoran,” tutupnya.
Penulis : Devi arp
Editor : Danu