Kolomdesa.com, Mamuju – Jalan penghubung empat desa di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju sudah dapat dilalui. Kondisi tersebut terjadi setelah sebelumnya material longsor yang menutup badan jalan berhasil dipindahkan dengan menggunakan alat berat.
“Baru selesai tadi pembersihan material longsor di jalan penghubung Desa Karataun, Siraun, dan Salumakki serta Desa Lasa dengan menggunakan alat berat,” kata Kepala Desa Karatun, Oktaf, Minggu (12/1/2024).
Menurut Oktaf, saat ini penggunaan alat berat pasca jalur selesai dibersihkan digunakan untuk membuka saluran air yang juga tertutul material longsor. Ia mengatakan, pekerjaan tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya longsor susulan saat hujan turun.
“Saat ini kita alihkan pekerjaan ke pembukaan saluran air yang terhambat agar longsor tidak turun lagi,” kata Oktaf.
Menurut Oktaf, pembersihan material longsor yang menutuo badan jalan penghubung empat desa itu terbilang cepat. Pasalnya, sejak longsor terjadi, sudah ada tindakan awal yang dikerjakan oleh Pemkab Mamuju.
“Respon dari Pemerintah Daerah Mamuju saya rasa cukup sigap dengan adanya bencana longsor yang menutup jalan ini,” tutur Oktaf.
Sementara itu, Camat Kalumpang, Bram mengatakan jika pengerjaan jalan di wilayah yang ia pimpin merupakan bagian dari program revitalisasi jalan. Menurutnya, sudah sejak lama jalan yang ada di Kecamatan Kumbang belum mendapat perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Mamuju.
“Ya selain program tanggal bencana, ini juga selaras dengan adanya revitalisasi jalan sehingga pengerjaannya cepat,” kata Bram.
Bram berharap dengan terpilihnya Bupati Kabupaten Mamuju saat ini, program baik seperti pengerjaan jalan dan tanggal bencana terus dijalankan.
“Ini program baik, semoga dapat terus di jalankan oleh Pemerintah Kabupaten Mamuju,” pungkas Bram.
