Kolomdesa.com, NTB – Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Festival Museum Desa Pameran Pusaka Desa 2024, yang berlangsung di Taman Lingsar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat (Lobar).
Gelaran ini bertujuan untuk merayakan kekayaan budaya, sejarah, dan tradisi yang dimiliki oleh desa se-Lobar agar lebih mudah dikenal oleh masyarakat luas.
“Festival Museum Desa ini adalah inisiatif yang bertujuan untuk merayakan kekayaan budaya, sejarah, dan tradisi yang dimiliki oleh desa-desa di Lobar,” kata Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam, Minggu (15/12/2024).
Festival sekaligus lomba ini, diikuti oleh tujuh desa di Lobar yakni, Desa Gegelang, Sigerongan, Batu Kumbung, Giri Madya, Golong, Lingsar dan Lembuak, dengan memamerkan ragam benda bersejarah yang telah lama dijaga dan dirawat oleh masyarakat setempat.
“Daerah ini memiliki tradisi yang sangat kaya, kita tahu bagaimana silang budaya sangat kental sehingga sangat kaya dengan budaya dari Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Bugis dan lainnya,” terangnya.
Ia menjelaskan, melalui kegiatan ini Museum Negeri NTB memberikan ruang kepada masyarakat Lobar, untuk bisa memperkenalkan dan memamerkan kekayaan budaya serta tradisi yang dimiliki masing-masing desa.
”Mereka kami persilakan untuk menampilkan koleksi dan artefak yang ada di setiap desa sebagai bentuk identitas budaya masing-masing, sehingga masyarakat dan pengunjung dapat lebih mengenal kekayaan lokal,” jelasnya.
Ia berharap kedepannya, Pemkab Lobar dapat membentuk museum di tingkat kabupaten dan desa yang ada di Lobar. Agar masyarakat setempat dapat terus menjaga warisan budaya, tradisi, sejarah, dan nilai-nilai budaya yang ada di Lobar.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Danu