Kolomdesa.com, Simalungun – Akses jalan menuju wisata pemandian Desa Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun mengalami kerusakan akibat hujan deras. Ada tiga titik di jarak kira-kira 1,5 kilometer dari gerbang masuk lokasi pemandian mata air yang menjadi keluhan pengunjung dan warga setempat serta sekitar.
Warga Desa Karang Anyer Suario, mengatakan bahwa hujan deras dalam satu pekan ini, merusak tembok penahan batas jalan dan drainase, dampaknya berpotensi jalan bisa putus, bila tidak segera ditangani. Saat hujan, saluran irigasi yang sudah mengalami pendangkalan akibat sampah warga, tidak mampu menampung debit air. Alhasil, air mengalir ke ruas jalan dan rumah-rumah warga sekitar.
“Karena hanya pengaspalan atau pembetonan, memperbaiki drainase, tetapi tidak pada sumber masalah,” ujar Suario, Kamis (7/11/2024).
Ia menjelaskan, material aspal terkelupas dan menciptakan lubang yang mengganggu kenyamanan perjalanan, terutama saat hujan, genangan air menutupi ruas jalan, yang membuat kendaraan terjebak. Ada tiga titik di jarak kira-kira 1,5 kilometer dari gerbang masuk lokasi pemandian mata air yang menjadi keluhan pengunjung dan warga setempat serta sekitar.
“Banjir atau air mengalir ke jalan disebabkan terjadinya pendangkalan pada saluran irigasi, dan ini yang harusnya ditangani juga,” tutupnya.
Penulis: Wafi
Editor: Aziz