Kolomdesa.com, Palu – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan dua desa terendam banjir di Kabupaten Poso akibat curah hujan tinggi. Penyebab kejadian tersebut, lantaran curah hujan yang turun sedang tinggi.
“Desa yang terendam banjir ada Watuawu dan Bega,” terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng, Andy Sembiring, Senin (16/12/2024).
Menurut Andy, air yang merendam ke pemukiman warga tersebut bersumber dari aungainyang tidak menampung air hujan. Akibatnya, rumah warga yang memiliki dasar tanah rendah terendam.
“Sebanyak 125 unit rumah warga terendam air, di Desa Bega dan fasilitas umum,” sebut Andy.
Kendati banjir yang merendam terbilang luas. Andy menyebut, dalam peristiwa banjir itu tidak ada korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa, namun warga yang terdampak harus mengungsi,” beber Andy.
Andy mengatakan, sebagai langkah pencegahan. Saat ini sudah ada pendataan terkait warga terdampak. Nantinya, data tersebut juga digunakan sebagai data pemberian bantuan.
“Jumlah pasti terdampak sudah masih dalam pendataan, untuk kepentingan penyaluran bantuan,” jelas Andy.
Saat ini, BPBD sudah berkoordinasi dengan dengan perangkat desa terdampak. Tujuannya, untuk dilakukan peninjauan lokasi, dan n dilakukan pemetaan untuk membatasi warga mendekat ke lokasi banjir.
“Sudah dilaksanakan pemasangan garis polisi wilayah yang rawan,” beber Andy.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz