Dorong Pariwisata, Desa Dunu Kembangkan Wisata Adopsi Tukik

GORONTALO UTARA – Desa Dunu, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo sedang mengembangkan atraksi wisata yaitu mengadopsi tukik atau anak penyu. Pengembangan dan pengenalan atraksi menarik ini dilakukan guna mendorong pertumbuhan pariwisata di desa tersebut.

 

“Adopsi tukik sangat diminati wisatawan manca negara yang berkunjung ke Pantai Rabua Desa Dunu Kecamatan Monano, saat jadwal melepas tukik di alam bebas dilakukan,” kata Pemerhati pariwisata daerah, Yasin Ali di Gorontalo, Minggu (6/8/2023).

 

Dalam atraksi wisata tersebut, setiap wisatawan atau pengunjung bisa mengadopsi tukik dengan membayar Rp25 ribu. Kemudian menamainya dan melepasnya ke laut sebagai upaya konservasi biota laut tersebut.

 

Tukik yang telah dinamai diharapkan bisa kembali ke Pantai Dunu untuk bertelur, sehingga kedepannya populasi penyu di kawasan tersebut bisa terus terjaga.

 

Pihaknya berharap pemerintah desa mengedepankan perlindungan terhadap alam, dalam mengembangkan potensi wisata yang dimiliki. Inovasi dalam mengembangkan desa wisata diyakini Yasin, dapat menjadi peluang besar dalam menciptakan sektor pariwisata yang dimiliki menjadi sumber penerimaan besar bagi daerah dan desa.

 

“Apalagi Desa Dunu mulai dikenal sebagai lokasi atraksi wisata olah raga paralayang dan dayung, potensi alamnya tidak diragukan lagi. Tinggal bagaimana kita menjaga alamnya,” ujar Yasin.

 

Pihaknya pula turut mempromosikan keberadaan pusat penangkaran penyu di Desa Dunu yang memiliki tiga dari 10 jenis penyu di Indonesia yakni adanya penyu Belimbing, Hijau dan Lekang. Selain itu, Desa Dunu berada dekat dengan Cagar Alam Popaya Mas Raja yang menjadi tempat penyu untuk bertelur.

 

Penulis: Erdhi

Editor: Rizal

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *