Kolomdesa.com, Raja Ampat – Kepala Kampung Darumbab, Kecamatan Waigeo Utara, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, berinisial SM membakar kantor di Distrik Waigeo Utara. Hal itu dilakukan setelah dirinya merasa kecewa karena dicopot dari jabatannya.
“SM nekat melakukan aksinya itu karena kesal mendapat informasi diganti,” kata Gusti, Kapolres Raja Ampat, Jumat (4/10/2024)
Ia menyatakan bahwa peristiwa pembakaran terjadi pada Senin tanggal 30 September 2024 sekitar pukul 11.00 WIT. SM dilaporkan menyiram bensin dan membakar kantor tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan SM melakukan pembakaran kantor distrik sendirian,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa polisi telah menangkap SM dan sedang menyelidiki apakah tindakannya dipengaruhi oleh minuman keras. Meskipun saat ini belum ada indikasi ke arah tersebut.
“Belum mengarah ke sana (pelaku dipengaruhi miras). Kita akan dalami itu,” tambahnya.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, SM kini telah ditahan dan penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung.
“Kita sudah melakukan pemeriksaan dan menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka, saat ini hanya satu orang yang kita amankan berinisial SM, yang merupakan kepala kampung Darumbab,” ujarnya.
Penulis : Roman
Editor : Aziz