Desa Klempang Sari Berhasil Budi Daya Kelengkeng sebagai Argowisata

Sekretaris Daerah Kabupaten Paser, Katsul Wijaya saat menghadiri panen buah kelengkeng di Desa Klempang Sari, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Sumber: Tribunkaltim
Sekretaris Daerah Kabupaten Paser, Katsul Wijaya saat menghadiri panen buah kelengkeng di Desa Klempang Sari, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Sumber: Tribunkaltim

Kolomdesa.com, Paser- Masyarakat Desa Klempang Sari, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, telah berhasil menjadikan budi daya buah kelengkeng sebagai agrowisata. Pengembangan budi daya kelengkeng tersebut menjadi salah satu dari program pemerintah daerah, yaitu Paser Berbuah.

Kemudian dilakukan panen perdana yang berlangsung di salah satu rumah warga, sekaligus dilakukan penyerahan bantuan kepada Kelompok Tani Desa Klempang Sari dan Padang Jaya.

“Semoga menjadi pembuka rezeki dan pintu keberhasilan di sektor lainnya, baik itu pertanian,perkebunan, peternakan, perikanan dan lain sebagainya,” kata Sekda Paser, Katsul Wijaya, Sabtu (4/1/2025)

Katsul mengungkapkan bahwa panen perdana buah kelengkeng di Desa Klempang Sari dilakukan pada Sabtu (4/1/2025) kemarin. Ia berharap panen perdana yang dilakukan ini menjadi pembuka lembaran awal positif pada tahun 2025.

Panen perdana ini juga dianggap sebagai salah bukti keberhasilan dari program Paser Berbuah. Hal tersebut merupakan penjabaran dari visi menjadikan pertanian sebagai sektor andalan.

“Ini juga menjadi jawaban salah satu dari sembilan program prioritas Pemkab Paser, dan saat ini terhitung total produksi buah kelengkeng di Paser mencapai 1.219 ton,” tambahnya.

Sementara itu, selain buah kelengkeng, Pemkab Paser juga melakukan pengembangan sentra buah di kecamatan lainnya di Bumi Daya Taka. Dari 10 kecamatan, tersisa satu kecamatan yang masih dikoordinasikan bersama Camat Tanjung Harapan dan koordinator penyuluh wilayah untuk komoditas buah yang cocok dan desa potensial.

“Setiap kecamatan di Paser, bisa menjadi sentra buah unggul endemic dan dapat dikembangkan sebagai agrowisata dengan harapan masyarakat juga bisa mendukung program yang pemerintah daerah terapkan,” tutup Katsul.

Penulis : Devi arp
Editor : Danu

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *