Bersihkan Aliran Sungai, Pemdes Ulak Lebar Datangkan Alat Berat

Bantuan alat berat loader di Desa Ulak Lebar. Sumber: sriwijaya.com
Bantuan alat berat loader di Desa Ulak Lebar. Sumber: sriwijaya.com

Kolomdesa.com, Lahat – Pemerintah Desa Ulak Lebar, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat mendatangkan alat berat berupa loader. Hal ini dimaksudkan untuk membersihkan sungai yang menjadi faktor banjir.

Kepala Desa Ulak Lebar, Deko mengatakan tindakan yang dilakukan pihaknya merupakan suatu bukti pemerintah desa selalu hadir ditengah permasalahan masyarakat. Ia mengaku apa yang dilakukan sudah dipelajarinya dari jauh hari.

“Mungkin ada keterbatasan, kami selaku pemerintah desa sehingga sedikit terlambat melakukan aksi walau sebatas darurat, namun saya rasa semua itu bisa kita maklumi bersama, yang pastinya kami hari ini sudah hadir dan bekerja untuk membersihkan penghambat sungai, seperti yang dilaporkan warga Kadus II kepada saya,” ujar Deko, Senin (29/1/2025).

Ia menjelaskan, alat berat yang didatangkan merupakan bantuan dari BPBD Kabupaten Lahat, yang nantinya akan bekerja membersihkan beberapa titik sungai yang dianggap darurat penghambat mengalir nya air. Disebutkan bahwa pekerjaan akan memakan waktu lebih kurang 3 hari dan sudah dimulai hari ini.

“Disini saya mewaakili Pemdes Ulak Lebar mengucapkan terima kasih kepada Kepal BPBD Kabupaten Lahat Bapak H Ali Afandi yang sudah menghadirkan alat berat, semoga dengan ini, setidaknya bantuan ini, sedikit meringankan kekhawatiran warga terhadap banjir, dan kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua Forum Perum Rakha, Adiya Manggala mengucapkan terima kasih atas kepedulian semua pihak, baik Pemdes Ulak Lebar dan lain sebagainya, sehingga aksi sudah dilakukan walau masih sebatas normalisasi.

“Saya selaku mewakili seluruh warga Rakha sangat menyambut baik kepedulian berbentuk aksi yang dilakukan pak Pj Kades yang sudah bekerja sama dengan pihak BPBD. Sehingga hari ini normalisasi sudah berangsur dikerjakan, terkait teknisnya kami serahkan ke pemdes saja, karena mereka paham dengan titik-titik aliran sungai, pastinya kami beeharap normalisasi walau bersifat darurat ini dapat dikerjakan dengan baik, sehingga manfaatnya akan sesikit mengurangu rasa kekhawatiran kami terkait banjir ketika hujan turan,” tutupnya.

Penulis: Wafi
Editor: Aziz

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *