Kolomdesa.com, Jeneponto – Banjir melanda Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto. Bencana yang diakibatkan oleh hujan deras berkepanjangan itu berdampak pada rusaknya tanaman pertanian warga.
“Musibah itu mengakibatkan puluhan hektare sawah milik warga terendam dan terancam tidak jadi panen,” kata Kepala Desa Lentu, Sirajuddin, Minggu (22/12/2024).
Menurut Sirajuddin, banjir tersebut mencakup empat dusun di Desa Lentu. Ia juga menjelaskan seluas 30 hektare tanaman di sawah mengalami kerusakan.
“30 hektare sawah rusak, di empat dusun,” kata Sirajuddin.
Menurut Sirajuddin, petani yang sawahnya terdampak tidak dapat berbuat banyak. Mayoritas petani ikhlas dan menerima akibat dari bencana yang terjadi.
“Mau gimana lagi, kita hanya makhluk Tuhan, cuma bisa pasrah,” terang Sirajuddin.
Sirajuddin mengatakan, banjir yang melanda desanya juga asuk ke pemukiman. Kendati begitu, warga masih menetap dirumah, hanya saja hewan ternak dipindah ke tempat yang aman.
“Warga tidak mengungsi lantaran genangan hanya sampai bawah lantai, cuma hewan ternak yang dipindah dari kandang utamanya,” pungkas Sirajuddin.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz