Kolomdesa.com, Ponorogo – Kematian puluhan kambing secara mendadak yang terjadi di RT 02 RW 02 Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menjadi misterius.
Sekitar 80 ekor kambing telah mengalami kematian di Desa Pomahan. Disebutkan dalam fenomena ini, peternak rugi ratusan juta rupiah.
“Kambing yang mati milik warga 80 ekor. Peternak rugi ratusan juta,” ungkap Ketua RT 02 RW 02 Desa Pomahan, Parno, Sabtu (4/1/2025).
Ia menyampaikan, bahwa kejadian kambing mati mendadak tidak Bersama-sama, akan tetapi kejadiannya kurang lebih 1 bulan, hingga saat ini, kambing mati mendadak terus, dan itu masih terjadi.
“Sampai sekarang masih ada kasus lagi. Penyebab tidak diketahui,” urainya.
Parno mengatakan kerugiannya sudah mencapai sekitar Rp 200 juta lebih.
“Jika satu kambing dihargai Rp 3 juta, kan dikalikan 80 ekor, Rp 240 juta. Yang mati itu yang besar-besar lo,” paparnya.
Kata Parno, selaku dokter hewan dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo sudah ke lokasi untuk mengecek.
“Dinas (Dipertahankan) ke sini, sudah ada tindakan pemberian vitamin dan semprot kandang, tapi tidak ada pengaruh. Kambingnya tetap mati,” tambahnya.
Siti Barokah, Kabid Kesehatan Hewan, Peternak dan Perikanan Dipertahankan Ponorogo, membenarkan kejadian yang terjadi di Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
“Kami sudah ke lokasi dan melakukan tindakan terhadap kambing-kambing itu. Nanti hasilnya kami beritahu ya,” pungkasnya.
Penulis : Fais
Editor : Danu