GERSIK – Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur resmi mengumumkan diri sebagai desa miliarder. Pengumuman itu ada dibuktikan dengan semua lembaga di desa tersebut punya mobil operasional.
“Kita deklarasikan desa miliarder dan kita minta untuk diawasi. Kita edukasikan ke masyarakat. Kalau ada yang bilang sombong, ya terserah,” ujar Abdul Kepala Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Senin (15/5/2023).
Abdul mengatakan, kepemilikan mobil operasional ini sebagai pembuktian bahwa desa miliarder ini adalah desa yang sudah punya nilai plus menjadi desa mandiri. Sementara tempat wisata Setigi dan Kebun Pak Inggih (KPI) punya mobil dobel kabin. Sementara perangkat desa punya mobil Alphard. Kemudian ada juga pembagian sepeda listrik dan memberikan beasiswa kepada anak yatim dan piatu.
Pada tahun 2020, pendapatan asli desa Sekapuk memang sudah tembus Rp 2,047 miliar. Inilah yang menjadi dasar Halim berani mendeklarasikan desa Sekapuk sebagai desa miliarder. Kemudian pada tahun 2021 Desa Sekapuk membukukan pendapatan asli daerah sebesar Rp 3,8 miliar dan pada 2022 mencapai Rp 7,8 miliar.
Padahal sebelumnya desa ini merupakan wilayah miskin dan hanya menyisahkan bekas galian tambang batu kapur. Namun sejak tahun sejak Abdul Halim terpilih menjadi kepala desa pada akhir tahun 2017 sampai sekarang desa ini berubah drastis. Ia mampu mengubah tanah kelahirannya yang kumuh menjadi destinasi wisata bernama Selo Tirto Giri (Setigi).
Kemudian, Desa Sekapuk pun punyaminiatur Masjid Persia dan Madinah. Lalu Punya rumah apung dan patung begawan. Tak heran berkat usahanya ini, pada tahun 2021 pendapatan asli daerah mencapai Rp 3,8 miliar dan ditargetkan mencapai Rp 7,8 miliar pada 2022. Desa ini pun disebut desa miliarder karena memiliki PADes miliar rupiah.
Penulis: Mukhlis
Editor: Rizal