BANYUWANGI– Bibir pantai Muncar dipenuhi dengan sampah kiriman dari sungai Kalimaro. Sampah- sampah itu terbawa arus gelombang pasang.
“Apalagi saat ini sedang musimnya angin barat. Ini yang menyebabkan gelombang tinggi, yang membuat sampah dari laut terbawa naik ke muara Kalimoro,” ujar Kepala Desa Tembokrejo, Alfen Efendi saat membersihkan muara Sungai, Senin (15/5/2023).
Ia juga mengatakan, tumpukan sampah yang menyebar dibibir pantai Muncar saat ini dapat dibilang paling banyak jika dibandingkan dengan beberapa waktu sebelumnya. Oleh karenanya ia mengajak seluruh elemen untuk melakukan kerja bakti dalam memberisihkan sampah.
“Kita libatkan Linmas, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB), serta masyarakat untuk kerja bakti membersihkan sampah di muara Kalimoro,” tegasnya.
Menurutnya, upaya ini tak hanya dapat membersihkan sampah. Namun, juga dapat  menumbuhkan rasa kesadaran warga.
“Kalau begini kan warga tahu bahwa buang sampah sembarangan sangat mengganggu lingkungan. Ini sekaligus edukasi agar masyarakat sadar akan pentingnya lingkungan yang bersih, lingkungan yang sehat,” ujarnya.
Terpisah, Camat Muncar Tri Setya menambahkan, kerja bakti di kawasan pantai Muncar akan dilakukan secara rutin dan terjadwal. Sehingga jika kondisi serupa terjadi, masyarakat dapat langsung berpartisasipasi untuk mengatasi secara bersama.
“Kami bersama Forpimka Kecamatan Muncar telah berkoordinasi, menggerakkan jajaran untuk menangani permasalahan sampah laut. Selain itu, kami akan rutin membersihkan lingkungan dan terus edukasi terkait sampah,” pungkasnya.
Penulis: Alfan
Editor: Ani