Desa Wisata Nglanggeran Suguhkan Bukit Gunung Purba

Desa Wisata Nglanggeran memiliki destinasi alam yang menjadi tujuan utama wisatawan berupa Gunung Purba. Wisata ini mulai dirintis sejak 1999 silam dan resmi menjadi desa wisata tahun 2020. 
Gunung purba di Desa Wisata Nglanggeran sebagai latar belakang untuk swa foto selfi. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Nglanggeran.
Gunung purba di Desa Wisata Nglanggeran sebagai latar belakang untuk swa foto selfi. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Nglanggeran.

GUNUNG KIDUL– Desa Wisata Nglanggeran terletak di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DI Yogyakarta. Berada di kawasan gunung perbukitan Batu, saat ini dikenal dengan wisata peninggalan purba oleh wisatawan yang datang.

 

Desa Wisata Nglanggeran merupakan daerah persawahan. Rata-rata waranya berprofesi sebagai petani dan pekebun. Selain itu, masyarakatnya juga beternak lembu.

 

Desa Nglanggeran  tersohor dengan sebutan desa purba karena adanya bukit  bersejarah. Lokasi itu juga pernah dijadikan tempat penelitian. Disana ditemukan batuan yang telah berumur sekitar 70 juta tahun yang lalu. 

 

Bahkan hasil riset itu telah masuk dalam Global Geopark, sebagai salah satu warisan peninggalan purba dan masuk ke Jaringan Geopark Internasional.

 

Sejatinya Desa Wisata Nglanggeran telah dirintis sejak 1999 silam. Kemudian pada tahun 2007 dilakukan pengembangan, dan puncaknya tahun 2020 akhirnya resmi menyandang Desa Wisata berdasarkan SK Bupati Gunung Kidul.

 

“Kedepannya kami akan menggali potensi desa yang masih kemugkinan dapat dikembangkan, tidak hanya itu keterlibatan masyarakat sekitar akan kami tingkatkan dalam kegiatan pariwisata di Desa Nglanggeran ini,” Ucap Ketua Desa Wisata Nglanggeran, Mursidi (Senin, 15/05/2023).

 

Terlihat panorama sunset di Embung Desa Wisata Nglanggeran yang indah. Sumber foto : Pegelola Desa Wisata Nglanggeran.
Terlihat panorama sunset di Embung Desa Wisata Nglanggeran yang indah. Sumber foto : Pegelola Desa Wisata Nglanggeran.

 

Daya Tarik Desa Wisata Nglanggeran

 

Desa Wisata Nglanggeran menyuguhkan wisata alam. Utamanya berupa Gunung Purba. Destinasi itu memberi keindahan akan hamparan gunung purba. Selain itu, wisatawan bisa melakukan camping lantaran di lokasi sekitar gunung.

 

Wisata Alam yang ada di Desa Nglanggeran yang juga menarik untuk didatangi salah satunya berupa Embung Nglanggeran. Terdapat Embung seluas 0,34 hektare yang memberi akses untuk melihat sunset ataupun sunrise bagi setiap wisatawan yang datang.

 

Tidak hanya itu, Destinasi lain yang tidak kalah menarik, yakni berupa air terjun kandang. Wisata ini hanya dapat dinikmati pada saat musim penghujan saja.

 

Budaya yang terdapat di Desa Nglanggeran juga tidak kalah unik. Terdapat Seper di area puncak gunung purba sebelah timur. Wisatawan bisa berkunjung dengan daerah yang hanya berpenghuni tujuh KK dengan sebutan Kampung Pitu.

 

Bagi wisatawan yang suka dengan coklat, dapat langsung ke Griya coklat. Pengunjung bisa membeli ataupun hanya sekedar melihat proses pembuatan coklat di rumah produksi coklat tersebut.

 

Jika datang saat yang tepat, pengunjung Desa Wisata Nglanggeran dapat menikmati sensasi membajak sawah bersama petani. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Nglanggeran.
Jika datang saat yang tepat, pengunjung Desa Wisata Nglanggeran dapat menikmati sensasi membajak sawah bersama petani. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Nglanggeran.

 

Pengelolaan Desa Wisata Nglanggeran

 

Pemerintah Desa Nglanggeran sebagai pembina dan penanggung jawabnya. Langkah-langkah strategis terus dilakukan demi kemajuan wisata yang ada di desanya.

 

Pengelolaan Desa Wisata Nglanggeran dikelola oleh kelompok Pemuda yang ada di Desa Nglanggeran.

 

Jam Operasional dan Tiket Masuk Desa Wisata Nglanggeran

 

Desa Wisata Nglanggeran dibuka setiap hari. Untuk waktunya, yaitu  sekitar pukul 08.00 sampai pukul 18.00 Wib. Pihak pengelola memasang tarif tiket sebesar Rp 15 ribu bagi pengunjung. Wisatawan cukup membayar tiket sebesar Rp 10 ribu untuk tiap orang.

 

Sedangkan, untuk tiket masuk ke Air terjun Kandang. Pengelola memasang harga tiket sebesar Rp 8 ribu.

 

Jika berminat dengan Coklat yang dihasilkan oleh Griya Coklat Desa Wisata Nglanggeran. Pengunjung dapat membelinya dengan harga mulai Rp 10 ribu sampai yang mahal ratusan ribu.

 

Rute Perjalanan Desa Wisata Nglanggeran

 

Bagi Wisatawan yang berasal dari luar Provinsi DI Yogyakarta bisa melakukan perjalanan menuju kota Yogyakarta terlebih dahulu. Jarak Kota Yogyakarta dengan Desa Nglanggeran Sekitar 26 KM melalui Jalan Wonosari sekitar satu jam baik roda dua maupun roda 4.

 

Jika wisatawan tidak menggunakan kendaraan pribadi. Perjalanan menuju ke lokasi bisa menggunakan taksi maupun ojek. Nantinya akan diantarkan oleh pengemudi hingga ke lokasi Wisata.

 

Jika barang-barang yang dibawa banyak, rekomendasi perjalanan alangkah baiknya menggunakan mobil. Sebaliknya, jika barang yang tidak terlalu banyak, bisa disesuaikan dengan kesukaan wisatawan masing-masing.

Jumlah Pengunjung Pertahun

Pengunjung Desa Wisatawan Nglanggeran beragam terdiri dari wisatan Lokal dan Mancanegara. Pada tahun 2019 jumlah total pengunjung berjumlah 103.107 dengan wisatawan Domestik berjumlah 101.866 orang dan 1.241 terdiri dari wisatawan dari luar negeri.


Pada tahun 2020 jumlah pengunjung mengalami penurunan dengan total 103.107 orang dengan rincian pengunjung domestik berjumlah 61.498 dan pengunjung dari luar 152 orang.


Tahun 2021 karena kondisi tidak berubah akibat wabah covid 19. Pengunjung kembali mengalami penurunan dengan total pengunjung 51.759 orang.


Wisatawan domestik yang datang 51.758 orang dan 1 orang dari luar negeri.

Pada Tahun 2022 wisatawan sempat mengalami kenaikan akan tetapi tidak signifikan dengan total pengunjung 77.725 orang. Wisatawan domestik yang datang sekitar 77.439 orang dan 286 dari luar negeri.

Omset Wisatawan Per Tahun

 

Omset Desa Wisata Nglanggeran dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Kondisi tersebut disebabkan menyesuaikan dengan kebijakan pengelola terkait, salah satunya saat Covid 19 yang mengalami penurunan dari sisi omset.

 

Pada tahun 2019 omset Desa Wisata Nglanggeran sekitar Rp 3.273.593 juta. Namun tahun 2020 sempat mengalami penurunan omset kisaran Rp 1.119.113 juta.

 

Tahun 2020 omset Desa Nglanggeran kembali mengalami penurunan sekitar Rp 810.846 juta. Meskipun pada tahun 2022 omset kembali naik kisaran Rp 2.433.098 juta.

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di: